Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Tren Covid-19 di Kabupaten Tangerang Meroket, Pemakaman Khusus Pasien Virus Corona Diperluas

TPU Buni Ayu sendiri merupakan fasilitas pemakaman umum yang disediakan Pemerintah Kabupaten Tangerang jenazah pasien Covid

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Freepik via Tribunnews.com
Ilustrasi Virus Corona 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana akan memperluas TPU Buni Ayu di Desa Banyu Asin, Kecamatan Sukamulya.

TPU Buni Ayu sendiri merupakan fasilitas pemakaman umum yang disediakan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk jenazah pasien Covid-19.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid mengatakan saat ini Pemkab Tangerang sedang menata penambahan luas TPU Buni Ayu.

Tren meroketnya pertumbuhan angka Covid-19 di Kabupaten Tangerang jadi alasan utamanya.

"Saat ini kasus Covid-19 mengalami tren peningkatan yang cukup signifikan di Kabupaten Tangerang bahkan sudah masuk zona merah, tadinya Kabupaten Tangerang zona oranye," kata Maesyal kepasa awak media, Jumat (8/1/2021).

Menurut Maesyal, perluasan dan penataan TPU mulai tahun ini meliputi perbaikan jalan masuk, lampu penerangan, renovasi bangunan untuk penjaga makam.

Juga penataan lokasi makam dengan cara memisahkan makam muslim dan non-muslim.

Maesyal mengatakan perluasan dan penataan TPU Buni Ayu merupakan salah satu langkah kesiapsiagaan Pemkab Tangerang dalam mengantisipasi wabah Virus. Corona.

Langkah lain yang telah dilakukan adalah menyiapkan dan menambah ruang ICU dan isolasi Covid-19 di RSUD Tangerang, RSUD Balaraja dan rumah singgah Covid-19 Hotel Yasmin Curug.

"Pemkab juga menerapkan WFH (work from home) hingga 70 persen pegawai," sambung Maesyal.

Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19, Maesyal mengimbau agar masyarakat Kabupaten Tangerang meningkatkan kewaspadaan, menerapkan ketat protokol kesehatan 4M.

Yaitu memakain masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Sebagai informasi, dalam sepekan dari tanggal 1 sampai 7 Januari 2021, Covid-19 berhasil merenggut 22 nyawa warga Kabupaten Tangerang.

Para korban pun dimakamkan di TPU Buni Ayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

"Sejak Maret 2020, korban kasus Covid-19 yang meninggal baru awal tahun ini terbanyak, dari tanggal 1 Januari 2021 sampai 7 Januari 2021 sebanyak 22 (jenazah)," ujar Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, Jumat (8/1/2021).

Ia menjelaskan ke-22 jenazah tersebut adalah warga Kabupaten Tangerang yang awalnya mejalani perawat di RSUD dan RS swasta.

Lalu, dari data yang didapatkan TribunJakarta.com, pemakaman jenazah Covid-1o sejak Maret sampai 31 Desember 2020 du TPU Buni Ayu berjumlah 262 jenazah.

"Jadi total sampai 7 Januari 2020 ada 282 jenazah yang dikebumikan," sambung Iwan.

TPU Buni Ayu sendiri memang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang khusus untuk jenazah pasien Covid-19.

Mempunyai bidang seluas 3.000 meter persegi dan berkapasitas sampai 1.600 jenazah dipersenjatai oleh delapan petugas kali kubur yang lengkap dengan APD.

Baca juga: Tambah 2.959 Pasien, DKI Kembali Catat Rekor Penambahan Kasus Covid-19 dalam Sehari

Baca juga: Ruang ICU RSUD Depok Penuh, Pasien Dirujuk ke Rumah Sakit Lain

Baca juga: Bus Sekolah Evakuasi 14 Tahanan KPK Terkonfirmasi Covid-19 ke RSD Wisma Atlet

Namun, Iwan mengatakan akan menambah luasan TPU Buni Ayu menjadi 71 hektare.

"Karena terkait meningkatnya jumlah korban Covid-19," ujar Iwan.

Ia menjelaskan, sekira 40 hektare sudah siap untuk dimanfaatkan sedangkan, 30 hektare lagi masih perlu penataan dan pembangunannnya secara bertahap pada 2021.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved