Viral di Medsos
Bayi Lahir Berkepala Lonjong Akibat Disedot Alat Vakum, Begini Penampakannya, Ini Saran dari Dokter
Masyarakat dihebohkan dengan video yang memperlihatkan kepala bayi menjadi lonjong karena alat vakum, begini cara penanganannya menurut Dokter.
Terdapat sejumlah alasan kenapa alat tersebut digunakan.
Misal ibu tidak kuat mengejan, persalinan sudah berlangsung cukup lama namun bayi tidak kunjung lahir, kontraksi rahim kurang, maupun kondisi detak jantung janin menurun (gawat janin).
"Sehingga kelahiran bayi harus dipercepat," ujar perempuan yang juga menjabat Co-founder Klinik Bunda Sehat ini.

Huthia melanjutkan penjelasannya.
Dampak penggunakan alat vakum satu contohnya akan ada benjolan di kepala bayi karena proses penarikan.
Selain itu, robekan jalan lahir juga bisa terjadi saat memakai alat vakum dalam proses persalinan.
Dampak robekan dapat diatasi dengan jahitan seperti persalinan pada umumnya.
Sedangkan untuk benjolan akan kembali normal.
Baca juga: Kondisi Kesehatan Rizieq Shihab Diungkap Kuasa Hukum, Alami Sesak Napas Sejak Awal Januari 2021
Huthia menyarankan untuk langkah penangan, cukup dilakukan observasi dengan melakukan kontrol ke dokter anak secara berkala.
"Biasanya dalam 2 minggu, pelan-pelan sudah mulai normal. Tidak perlu menekan-nekan, membebat Kepala Bayi atau mengoleskan cairan serta ramuan tertentu."
"Proses ini biasanya akan membaik secara perlahan, jadi selama Bayi kondisinya masih baik, tidak ada kejang, cukup diobservasi saja," tutupnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Bayi Berkepala Lonjong akibat Vakum, Dokter: Tak Perlu Menekan atau Oles Ramuan