Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Sriwijaya Air Hilang Kontak Bawa 59 Penumpang Termasuk Bayi dan Anak, Respons Maskapai dan Kemenhub
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu (9/1/2021) sore. Pihak maskapai angkat bicara.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM. JAKARTA - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sore.
Kabar yang beredar, pesawat Sriwijaya Air hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.
Informasi yang dihimpun pesawat ini membawa 59 penumpang.
Terdiri 53 penumpang dewasa, 5 Anak dan 1 Bayi.
Pesawat ini merupakan pesawat Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV.
upati Kepulauan Seribu Junaedi mengaku bahwa bahwa dirinya menerima informasi tersebut.
"Ya katanya (ada pesawat jatuh), saya juga baru dapat WA dari orang kelurahan," kata Junaedi saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu sore.
Tanggapan Maskapai Sriwijaya Air

Pihak maskapai Sriwijaya Air menuturkan pihaknya masih melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait.
"Kami masih melakukan kontak, untuk mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," ucap Erika dalam keterangannya, Sabtu (9/1/2021).
Ia juga mengatakan, saat ini manajemen terus berkomunikasi dan melakukan investigasi kejadian tersebut.
"Kami akan melakukan update terkait kabar tersebut, setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," kata Erika.
Sedangkan juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati membenarkan pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182," kata dia.

Menurutnya kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pukul 14.40 Wib.