Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Christ Mamahit Ungkap Komunikasi Terakhir Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 Diego Mamahit

ia mengatakan sempat menghabiskan malam tahun baru bersama sang adik di keadiaman ayah mereka, di Pondok Gede, Jawa Barat.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Christ Mamahit, kakak kandung Kopilot (first officer) Diego Mamahit di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021). 

Tanpa rasa ragu, dengan lantang ia mengatakan sang adik dalam kondisi selamat.

"Masih yakin?, masih banget dong, masih yakin banget. Apapun yang terjadi Diego pasti selamat. Saya masih percaya Tuhan pasti memberikan keajaiban. Harapan saya Diego selamat," jelasnya.

Baca juga: Pihak Keluarga Isti Yudha Prastika Masih Menanti Kabar Baik Keberadaan Sang Pramugari

Baca juga: Tim Gabungan Temukan Titik Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Cobain Yuk Keliling Taman Mini Naik Sepeda, Harga Sewanya Cuma Rp 15 Ribu

Sosok Diego dimata sang kakak

Sebagai seorang kakak, tentulah Christ tahu betul bagaimana sosok sang adik.

Meski sudah berkeluarga, Christ mengatakan Diego masih sosok yang baik dimatanya.

"Baik banget, family man care sama keluarga, perhatian sama orang tuanya. Dia bertanggung jawab dan dia seorang sarjana juga, dia lulusan Atma Jaya lanjut Flying School," jelasnya.

Oleh sebab itu, ketika mengetahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak, pihak keluarga masih sangat kaget dan syok.

"Pertama kali dapat kabar dari media TV, terus saya ikutin. Sementara kondisi keluarga saat ini, jujur syok sih. Tapi kami coba untuk kuatkan," jelasnya.

Saat ini pihak keluarga sedang mengupayakan menghubungi pihak Sriwijaya untuk rekam gigi dan sidik jari guna kepentingan ante mortem dan post mortem.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved