Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Masih Berharap Ada Keajaiban, Keluarga Pilot Asal Bekasi Kapten Didik Gunardi Pasrah
Keluarga Pilot Nam Air, Didik Gunardi (49) yang merupakan satu dari puluhan manifest pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengaku pasrah
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Keluarga Pilot Nam Air, Didik Gunardi (49) yang merupakan satu dari puluhan manifest pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengaku pasrah meski masih berharap keajaiban.
Hal ini disampaikan kakak kandung Didik Gunardi bernama Inda Gunawan (57), saat dijumpai di rumah duka Perumahan Vida Bumipala RT08/11 Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Senin (11/1/2021).
"Ya kalau itu, kami masih ya, masih (berharap) ada keajaiban meski sekecil apapun, barang kali Tuhan berkehendak lain ya," kata Inda di Bekasi.
Baca juga: Pilot Asal Bekasi Masuk Daftar Manifest Sriwijaya Air SJ182

Namun, pihak keluarga sampai detik ini masih terus berdoa dan siap menerima apapun yang dikehendaki Tuhan jika nanti tim pencarian berhasil menemukan Didik.
"Barang kali seperti itu, mudah-mudahan masih bisa ditemukan dan mudah-mudahan masih hidup. Kalau Tuhan berkehendak lain ya insyallah kita harus terima," tegasnya.
Dia secara pribadi memantau terus menerus proses pencarian yang dilakukan Basarnas dan berbagai pihak.
Beberapa puing pesawat yang sudah berhasil ditemukan menurut dia, merupakan tanda bahwa di lokasi itu memang benar titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
"Kalau melihat sisa-sisa yang sudah ketemu kayak gitu beserta puing-puing pesawat ya apa boleh buat jika harus ditemukan tidak sesuai dengan harapan keluarga besar, ya mudah-mudahan cepat ketemu," terang dia.
Dia juga mengapresiasi kerja Basarnas dan unsur pembantu lain yang tergabung dalam tim pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182.
"Kita berharap semuanya cepat ketemu, jadi kerja pemerintah terutama Basarnas dan aspek pendukungnya cepat selesai, jadi tidak berlarut-larut," tegasnya.
Adapun Kapten Didik Gunardi (49) merupakan pilot Maskapai Nam Air, dia menumpang Sriwijaya Air SJ182 tujuan Pontianak bersama lima crew-nya pada Sabtu (9/1/2021).
Rencananya, pada Minggu (10/1/2021), Kapten Didik dan crew-nya akan berangkat menerbangkan pesawat Nam Air dari Pontianak tujuan Solo atau Surabaya.