Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Pencarian Korban Sriwijaya Air, TNI Serahkan 4 Kantong: Ada Baju Gamis, Dompet hingga Kalkulator

Regu penyelam dari TNI AL berhasil mengangkut serpihan pesawat, sejumlah barang dan potongan tubuh manusia dari dalam laut ke dalam empat kantong.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Satu kantong berisi body part tiba di Dermaga JICT II, Senin (11/1/2021). Regu penyelam dari TNI AL berhasil mengangkut serpihan pesawat, sejumlah barang dan potongan tubuh manusia dari dalam laut ke dalam empat kantong. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pencarian black box maupun korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga hari ketiga.

Tim SAR gabungan terus melakukan operasi pencarian di sekitar perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Regu penyelam dari TNI AL berhasil mengangkut serpihan pesawat, sejumlah barang dan potongan tubuh manusia dari dalam laut ke dalam empat kantong.

Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan empat kantong itu di antaranya berisi baju wanita, tas bodypack, kalkulator kecil, dompet, baju gamis dan baju batik.

"Itu beberapa ditemukan penyelam gabungan Denjaka, Kopaska, penyelam TNI AL dan Marinir," ujarnya kepada wartawan pada Senin (11/1/2021).

Keempat kantong itu diberikan langsung kepada Posko Basarnas.

Abdul mengungkapkan operasi pencarian akan dilanjutkan besok hari mulai pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Penjelasan Gubernur Banten Soal PPKM, Peraturan Hampir Sama Dengan PSBB

"Untuk melaksanakan pencarian di titik yang diduga keberadaan black box," tambahnya.

Sementara itu, kendala yang dihadapi penyelam adalah masih banyaknya puing-puing yang berada di bawah laut.

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan upaya mencari keberadaan black box dari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, mulai menunjukkan titik terang.

Lokasi yang diduga keberadaan black box sudah terlacak oleh Tim SAR Gabungan.

Baca juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Hanya Bisa Berserah Diri Menunggu Kabar Baik

Operasi pencarian diubah satu sektor. Pemetaan lokasi black box berbentuk segitiga seluas 140 meter x 100 meter.

"Jadi tinggal satu sektor kemarin dua. Dari hasil evaluasi semalam, kita petakan jadi satu (sektor)," ungkapnya kepada wartawan pada Selasa (11/1/2021).

Pencarian black box masih terkendala puing-puing pesawat di dalam air.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved