Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kado Istimewa Penumpang Sriwijaya Air untuk Suami Tak Pernah Sampai, Lenyap di Lautan
Namun, jam tangan dan sepatu kado dari Arneta tidak pernah sampai ke tangan suami yang dicintainya.
"Ibu itu orang baik, anaknya juga baik-baik, nurut sama saya. Saya enggak nyangka kayak gini kejadiannya. Semoga ada mukjizat," ungkap Yayu penuh harap.
Pada hari yang sama saat pesawat Arneta hilang kontak, sang suami Yaman Zai rupanya telah lama menanti.
Di Bandara Internasional Supadio Pontianak, hati Yaman Zai merasa tak tenang.
Sebab, istri dan tiga anak yang ia nantikan tak kunjung tiba.
"Tadi terakhir kontak saya setengah dua siang tadi, mereka sudah di bandara (Soekarno Hatta) makanya saya tunggu-tunggu, paling kan satu jam sudah sampai.
Tapi ditunggu tidak datang, ditelepon tidah aktif," kata dia melansir Tribun Pontianak.
Tangis Yaman pecah, ketika mengetahui musibah tersebut.
"Istri saya lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya bekerja setahun lebih di sini, mereka mau ke sini mau liburan," tuturnya pilu.
Dalam kepasrahan, Yaman sangat berharap istri dan anak-anaknya segera ditemukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kado yang Tak Pernah Sampai dari Penumpang Sriwijaya Air untuk Sang Suami"