Pilu Pramugari Aldha Refa Ditinggal Okky Bisma, Bakal Gelar Tahlilan & Salat Ghaib Malam Ini

TRIBUNJAKARTA.COM - Pramugari Aldha Refa dirundung duka atas kepergian Okky Bisma, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Aldha Refa menuliskan cerita pilunya ditinggal sang suami.

Meski demikian, ia merasa begitu syukur dengan kepedulian dari rekan dan teman sekitar mereka.

TONTON JUGA:

"Alhamdulillah banyak banget yang sayang sama kamu pih," tulis @aldharefa.

FOLLOW JUGA:

Aldha menerangkan, meski banyak pengguna media sosial tak mengenal langsung namun mereka turut memberikan doa.

"Kamu tenang ya sayang. Istirahat di surga sayangku, tunggu aku disana," ucapnya.

Baca juga: Kemuliaan Hati Ajie 12 Tahun Jadi Penyelam, Rela Keluarkan Uang Sendiri & Berserah Diri pada Tuhan

Tak hanya itu, Aldha Refa juga mengunggah mengenai undangan salat ghaib dan tahlilan yang akan digelar pada Selasa malam (12/1).

Aldha Refa rencananya menggelar acara tahlilan dan salat ghaib untuk kepergian sang suaminya.

Tertulis dalam undangan tersebut, acara tahlilan dan salat ghaib digelar di Cluster Imperial Terrace, Tangerang, setelah Isya.

Sebelumnya Aldha Refa sudah memperlihatkan kesedihan di media sosialnya usai kabar pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak dan jatuh.

Aldha ketika itu berharap Okky Bisma masih bisa bertahan dan ada mukjizat.

Baca juga: Curhat Mulan Jameela Pisah Rumah Sementara dengan Ahmad Dhani, Raffi Ahmad Kaget: Ini Geger Loh

"Suamiku kamu pasti bisa bertahan. Mohon doanya teman2 semoga ada mukjizat dari Allah selamat suamiku semua tanpa kurang apa pun," tutur Aldha.

Okky Bisma diketahui merupakan satu diantara 40 penumpang di pesawat Sriwijaya Air SJ182.

YouTuber Faisal Rahman dan makeup artist Syifa Kamila juga berada di maskapai tersebut.

Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak pada Sabtu (9/1) lalu. Setelah ditelusuri, pesawat itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Para artis begitu berduka atas kejadian tersebut. Beberapa dari mereka seperti Chef Aiko dan Arie Untung mengenal beberapa korban Sriwijaya Air SJ182.

Baca juga: Curhat ke Nikita Willy, Nagita Slavina Ngaku Lebih Pilih Beli Produk Lokal Daripada Barang Branded

Tunggu Pesertujuan Pihak Keluarga

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri siap menyerahkan jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Okky Bisma.

Namun, polisi saat ini masih menunggu persetujuan pihak keluarga.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).

"Pada prinsipnya tim DVI sudah siap, tetapi menunggu kesepakatan keluarga. Kemungkinan ada temuan bagian-bagian tubuh dari korban yang masih bisa ditemukan. Kami masih menunggu kesepakatan pihak keluarga," kata Rusdi.

Adapun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) telah menerbitkan akta kematian Okky Bisma.

Sementara itu, pihak Jasa Raharja akan menyerahkan santunan ke keluarga Okky.

"Hari ini kami akan serahkan santunan kepada ahli waris," ujar Direktur Operasional PT Jasa Raharja Amos Sampetoding, Selasa.

Hingga saat ini, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yakni atas nama Okky Bisma.

Okky Bisma berusia 30 tahun, warga Kramatjati, Jakarta Timur. Okky berhasil diidentifikasi berkat pencocokan antara sidik jari antemortem dan postmortem.

"Kami menemukan 12 titik kesamaan (pada jari telunjuk kanan) dan itu cukup untuk memastikan bahwa orang ini adalah orang yang sama," ujar Kapusinafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto, Senin.

Adapun pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu lalu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu. (*)