Syekh Ali Jaber Wafat
Polisi Kawal Jenazah Syekh Ali Jaber dari Pulogadung Sampai Pemakaman di Cipondoh
Rencananya, jasad Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di pesantren Daarul Quran, Tangerang, milik Ustaz Yusuf Mansyur.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Jenazah Syekh Ali Jaber telah diberangkatkan dari rumah duka untuk segera dimakamkan sore hari ini.
Rencananya, jasad Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di pesantren Daarul Quran, Tangerang, milik Ustaz Yusuf Mansur.
Jenazah diberangkatkan sekitar pukul 15.15 WIB dari Komplek Taman Berdikari Sentosa, Jakarta Timur.
"Jadi kita akan mengawal untuk mengantisipasi kerumunan karena situasi Pandemi Covid-19. Ini demi menjaga protokol kesehatan. Iya, dikawal sampai pemakaman," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan, di lokasi, Kamis (14/1/2021).

Pengawalan secara ketat, dilakukan pihak kepolisian terkait dengan pengamanan protokol kesehatan sampai dengan prosesi pemakaman.
Menurut pantauan TribunJakarta.com, sejumlah mobil keluarga serta para pelayat mengiringi keberangkatan mobil jenazah.
Pelayat Tak Dapat Masuk ke Rumah Duka
Sebelumnya, Jenazah Syekh Ali Jaber sempat disalatkan di rumah duka dengan protokol kesehatan ketat sebelum dibawa ke pemakaman.
Namun, kepolisian melarang pelayat untuk masuk karena alasan protokol kesehatan.
Para pelayat pun hanya berdiri di depan akses masuk Komplek Taman Berdikari Sentosa, Pulogadung, Jakarta Timur.
"Tidak dapat masuk, ini untuk menghindari kerumunan," kata Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Fanani di lokasi, Kamis (14/1/2021).
Sejumlah pelayat yang datang, diberhentikan oleh petugas kepolisian tepat di depan akses masuk Komplek Taman Berdikari Sentosa.
Mereka, diperingatkan untuk tidak masuk ke area komplek dan kembali melanjutkan perjalanan agar tidak terjadi kerumunan
Hal ini dilakukan dalam rangka pengamanan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.