Syekh Ali Jaber Wafat

Duka Mendalam Wafatnya Syekh Ali Jaber Masih Menempel di Warga Kota Tangerang

Syekh Ali Jaber, sebagai informasi dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang milik Ustaz Yusuf Mansur.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Suasana Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang milik ustaz Yusuf Mansur yang menjadi peristirahatan terakhir Syekh Ali Jaber, Jumat (15/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPONDOH - Meninggalnya guru besar Syekh Ali Jaber pada Kamis (15/1/2021) masih meninggalkan duka mendalam.

Terutama untuk warga Kota Tangerang sampai detik ini.

Sebab, secara mendadak kemarin dikabarkan kalau Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di Kota Tangerang bukan di daerah asalnya, Lombok.

Syekh Ali Jaber, sebagai informasi dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang milik Ustaz Yusuf Mansur.

Warga sekitar pun merasa kehilangan dan masih merasakan suka mendalam dari kepergian Syekh Ali Jaber untuk selamanya.

Indri seorang penjaga warung di kawasan sekitar merasa sedih dan kehilangan padahal, ia mengaku belum pernah bertemu tatap muka dengan almarhum.

"Cuma lihat di berita dan televisi saja, sosoknya adem dan panutan sekali. Masih sedih dan kayak ada yang hilang aja pas Syekh meninggal kemarin," cerita Indri, Jumat (15/1/2021).

Lanjut, Indri mengaku selalu panjatkan doa untuk Syekh Ali Jaber sejak kemarin.

Walau tak menitikan air mata, ia mengaku seperti kehilangan sosok yang sangat dekat.

"Dia kan sosok pemuka agama dan guru besar banyak orang. Pas berita meninggal kemarin siang langsung istighfar. Sedih orang baik cepat kembalinya," kata Indri.

Sama halnya dengan Indri, Inka warga yang tinggal dekat pondok pesantren tersebut juga merasa sedih hingga detik ini.

Pasalnya, ibu dua anak ini selalu menjadikan Syekh Ali Jaber sebagai panutan untuk anak-anaknya.

"Dia omongannya kan selalu baik dan bagus untuk panutan anak-anak, anak saya juga fans banget sama beliau (Syekh Ali Jaber). Makanya anak-anak juga pada sedih," ungkap Inka.

Apa lagi saat kasus penusukan Syekh Ali Jaber, Inka mengatakan sosoknya benar-benar mencerminkan seorang guru besar.

"Bukannya marah dan caci maki, tapi dia justru berlaku biasa saja dan minta orang-orang enggak terprovokasi," ujar Inka.

Rasa berbelansungkawa yang mendalam tidak hanya datang dari warga Kota Tangerang.

Melainkan datang juga dari Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Arief menuturkan bahwa ada pesan dari beliau melalui para kerabatnya bahwa kita semua agar menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Beliau berpesan kita semua agar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga Republik Indonesia yang merupakan karunia terindah dari Allah SWT," ujar Arief dalam keterangannya.

Arief juga mengatakan, semoga apa yang sudah beliau ajarkan kepada kita semua menjadi amal kebaikan dan manfaat.

Baca juga: Sikap Tawaduk Syekh Ali Jaber Diungkap Ustaz Yusuf Mansur, Berutang Demi Pemulung Naik Haji

Baca juga: Soal Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad Usai Divaksin, Satpol PP Tak Beri Sanksi Karena Hal Ini

Baca juga: Polisi Sebut Rizieq Shihab Pernah Covid-19, Kuasa Hukum FPI Justru Bilang Begini

"Semoga kita semua murid-muridnya, kerabatnya senantiasa mendapat bimbingan dari Allah SWT dalam mengamalkan segala kebaikan," ucap Arief.

Ia menyampaikan semoga di tengah pandemi ini Allah SWT satukan bangsa kita untuk bahu membahu dalam memberantas virus Covid-19.

"Mudah-mudahan kita semua diberikan kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan tugas di tengah pandemi dan dapat menjalankan ajaran kebaikan yang diberikan oleh beliau kepada kita semua," tukas Arief.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved