Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Jenazah Belum Ditemukan, Kediaman Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Justru Dibobol Maling

Tayang: Minggu, 17 Januari 2021 16:51 WIB

Editor: Elga H Putra

lihat foto

Jenazah Belum Ditemukan, Kediaman Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Justru Dibobol Maling

KOMPAS.com/RASYID RIDHO

Rumah Arneta Fauzia, salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang dibobol maling.

Baca Selanjutnya:

TOP 3 Berita Viral Tribun Jakarta: Icang Faisal Korban Congkel Mata Meninggal, Raja Juli Main Domino

TRIBUNJAKARTA.COM, SERANG - Jenazah belum ditemukan, kediaman salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 justru dibobol maling.

Adalah rumah Arneta Fauzia (39), salah seorang penumpang korban Sriwijaya Air SJ 182 yang dibobol maling.

Rumah Arneta Fauzia berada di Perumahan Taman Lopang Indah Blok FU 2 No 27, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Adapun sejak kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh pada Sabtu (9/1/2021), rumah memang dalam kondisi kosong.

Sang pemilik rumah, Arneta Fauzia menjadi korban bersama tiga orang anaknya dalam insiden kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.

Tiga anak Arneta Fauzia yang turut jadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yakni Zurisya Zuar (P) berusia 8 tahun, Umbu Kristin Zia (P) berusia 2 tahun dan Fao Nuntius Zai (L) yang masih berusia beberapa bulan.

Keberangkatan mereka menggunakan Sriwijaya Air SJ 182 menuju Pontianak yakni untuk bertemu sang kepala keluarga, Yaman Zai yang memang selama ini bekerja di Pontianak.

Namun saat duka belum berakhir, kediaman Arneta Fauzia malah dibobol maling.

Sejumlah perabotan milik korban dibawa kabur pelaku.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Tribunbanten.com kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam, (15/1/2021) yang lalu.

Ketua RT setempat, Nanang Wahyudi menjelaskan pada saat itu keadaan rumah korban tengah kosong dan tidak ada orang didalamnya.

Adapun kasus pencurian baru diketahui pada Minggu (17/1/2021) pagi tadi saat asisten rumah tangga korban mengecek kondisi rumah.

Betapa kagetnya ART korban ternyata beberapa peralatan rumah raib.

Dikatakan Nanang, pencuri itu mengambil sepeda, stroller bayi, tabung gas elpiji tiga kilogram, hingga galon air minum.

Masuk Lewat Atap

Nanang juga mengatakan, posisi keadaan rumah sudah kebuka dan diketahui genteng rumah korban telah terbuka sebanyak empat titik.

Diduga maling masuk ke dalam rumah lewat atap.

"Masuknya lewat genteng karena ada empat (genteng) dibuka, terus lewat plafon, turun ke kamar belakang dan keluar lewat pintu belakang," ujarnya saat dihubungi, Minggu (17/1/2021).

Selanjutnya, pihak setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib untuk segera ditindaklanjuti.

Maling rumah kontrakan korban pesawat Sriwijaya Air diduga masuk lewat atap rumah dengan menjebol plafon. (Tribun Banten/Khairul Ma'arif)

Masyarakat pun sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh para pelaku pencurian.

Pasalnya menurut warga disaat kondisi seperti ini, para pelaku tidak memiliki hati yang peduli dengan keadaan korban bersama dengan keluarga yang ditinggalkan.

Jenazah Teridentifikasi

Jenazah Arneta Fauzia, penumpang korban Sriwijaya Air SJ 182 yanh jatuh di perairan Kepualauan Seribu telah teridentifikasi pada Sabtu (17/1/2021).

Total ada tujuh jenazah korban Sriiwjaya Air SJ 182 yang teridentifikasi pada Sabtu (16/1/2020), salah satunya Arneta Fauzia.

Sedangkan tiga anak Arneta Fauzia yang juga korban Sriwijaya Air SJ 182 belum ditemukan.

"Hasil identifikasi sampai jam 17.00 WIB, berhasil mengidentifikasi sebanyak 7 korban," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.

Petugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. (KOMPAS/GARRY LOTULUNG)

Berikut daftar nama korban Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil teridentifikasi pada Sabtu (16/1/2020);

1. Rosi Wahyuni, perempuan (51)

2. Rizky Wahyudi, laki - laki (26)

3. Nelly, perempuan (49)

4. Beben Sopian, laki - laki (58)

5. Makrufatul Yeti Srianingsih, perempuan (30)

6. Arifin Ilyas, laki - laki (26)

7. Arneta Fauzia, perempuan (38).

Jenazah berhasil teridentifikasi berdasarkan rekonsiliasi dua metode.

Yakni pencocokan antara sidik jari pada bagian tubuh korban yang ditemukan dengan sidik jari pada data e-KTP.

Serta, hasil pemeriksaan DNA yang sebelumnya diberikan pihak keluarga.

Dengan tambahan hasil hari ini, maka jumlah keseluruhan korban yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polri hingga pukul 17.00 WIB sebanyak 24 dari total 62 korban.

"Jumlah keseluruhan korban yang berhasil di identifikasi tim DVI sampai pukul 17.00 WIB sejumlah 24 korban," kata Rusdi.

Sebagai informasi Tim DVI Polri sejak Senin (11/1/2021) hingga Jumat (15/1/2021) kemarin telah berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Identifikasi ini diperoleh berdasarkan hasil pencocokan atau rekonsiliasi antara sidik jari pada bagian tubuh yang ditemukan, dengan data sidik jari pada e-KTP, serta kesesuaian hasil pemeriksaan sampel DNA dari pihak keluarga korban.

Berikut daftar jenazah kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil teridentifikasi tim DVI Polri sejak Senin (11/1/2021) hingga Jumat (15/1/2021) kemarin.

1. Okky Bisma

2. Fadly Satrianto

3. Khasanah

4. Asy Habul Yamin

5. Indah Halimah Putri

6. Agus Minarni

7. Ricko

8. Ihsan Adhlan Hakim

9. Supianto

10. Pipit Piyono

11. Yohanes Suherdi

12. Mia Tresetyani