Tewasnya Janda Muda di Bali, Cerita Gagak Terbang Keliling Rumah dan Misteri Pria Berjaket Merah

DFL, janda muda berusia 23 tahun diduga menjadi korban pembunuhan di kamar homestay, Denpasar, Bali, Sabru (16/1/2021). Burung gagak di rumah korban.

Net
Ilustrasi mayat. DFL, janda muda berusia 23 tahun diduga menjadi korban pembunuhan di kamar homestay, Denpasar, Bali, Sabru (16/1/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - DFL, janda muda berusia 23 tahun diduga menjadi korban pembunuhan di kamar homestay, Denpasar, Bali, Sabru (16/1/2021).

Seputar kasus pembunuhan janda asal Subang, Jawa Barat itu menjadi sorotan.

DFL ditemukan tewas bersimbah darah di kamar homestay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Kota Denpasar, Bali.

Dalam CCTV, terekam seorang pria memakai jaket merah menaiki tangga menggunakan helm ojek online.

Pria yang dicurigai tersebut juga memakai celana pendek berwarna biru sambil membawa ponselnya menaik tangga menuju lantai dua.

Sementara sang Ketua RT di Subang, Jawa Barat memiliki firasat ketika melihat burung gagak terus terbang mengitari rumah korban.

Malam sebelum kabar tersebut sampai ke keluarga korban, seekor burung gagak terbang memutari rumah korban.

Hal tersebut dijelaskan Ketua RT 18 Desa Kebon Danas Erin, dikatakannya sebelum pagi hari kabar pembunuhan tersebut sampai kepada pihak keluarga.

Sabtu malam Erin bersama warga lain tengah melakukan ronda keliling di wilayah RT 18.

Namun Erin dikejutkan dengan adanya burung gagak yang terus mengitari rumah korban.

"Malam tadi kan saya masih ronda bersama warga lain juga, kita ngopi diwarung dekat rumah korban kebetulan itu masih bibi nya korban, tapi kok aneh ada suara burung gagak nyaring dan terus mengitarj disekitaran kami," papar Erin ketika diwawancara Tribun di kediaman korban pada Sabtu (16/1/2021).

Masih diterangkan Erin, warung tempat ia ngopi, rumah korban dan rumahnya berada dalam jarak berdekatan,

"Bisa dilihat sendiri ini masih satu blok di warung sama rumah korban, yang itu rumah saya hanya berjarak satu gang dan burung gagak itu muter terus di sekitar sini," pungkasnya.

Awalnya Erin bersama warga yang ikut ronda tak menaruh curiga perihal adanya burung gagak tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved