Istri Jadi Korban Pelecehan Seksual, Isa Bajaj Terima Banyak Aduan: Ada 3 Tetangga yang Mengalami
Isa Bajaj terima banyak aduan perihal kasus pelecehan seksual di Komplek Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Isa Bajaj terima banyak aduan perihal kasus pelecehan seksual di Komplek Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baru-baru ini, Isa Wahyu Prastantyo alias Isa Bajaj membuat warganet gempar lantaran unggahan yang dibagikannya di lini masa Instagram.
Dalam postingannya, ia menceritakan bilang sang istri, Rahayu Mutiara mengalami eksibisionis atau pelecehan seksual di sekitaran kediamannya, Jalan Ramaya, Komplek Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ia menceritakan pelaku yang mengenakan masker berwarna merah, topi serta baju dan celana pendek itu sempat memperlihatkan dan memainkan alat kelaminnya di hadapan Ayu.
"Rupanya ada 3 tetangga juga yang mengalami kasus serupa di sekitaran sini," katanya kepada awak media, Senin (18/1/2021).
Bahkan sejumlah kejadian serupa yang dialami orang lain pun di capture dan diunggahnya via Instagram pribadinya @isa_bajaj.
Selanjutnya, Isa akan melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.
Baca juga: Penerima BST Covid-19 Kategori Lansia dan Disabilitas di Jakarta Utara Bisa Dikuasakan
Baca juga: DPRD DKI Minta Terobosan Penanganan Covid-19, Marullah Matali Serahkan ke Gubernur Anies Baswedan
"Iya kami akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Kebetulan tadi dari aparat kepolisian juga sudah datang. Jadi kami kumpulkan buktinya lebih dulu," tandasnya.
Pelaku Sempat Kembali
Pelaku eksibisionis kepada istri komedian Isa Bajaj ternyata sempat kembali mendatangi Rahayu Mutiara.
Pelaku yang mengendarai sepeda motor kemudian dilempari batu oleh Rahayu Mutiara dan mengenai punggungnya.
Diketahui, istri komedian Isa Bajaj, Rahayu Mutiara menjadi korban pelecehan seksual.
Hal itu dialami Rahayu Mutiara saat sedang lari pagi di sekitar lingkungan rumahnya, kawasan Kompleks Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (17/1/2021).
Saat Rahayu Mutiara sedang lari pagi di lingkungan tempat tinggalnya, tiba-tiba pelaku yang merupakan seorang pria mengendarai motor memamerkan alat kelaminnya.
Rahayu Mutiara menuturkan kejadian tersebut terjadi pada Minggu (16/1/2021) sekira pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Heran Wajahnya Disebut Pucat, Wali Kota Airin Perlihatkan Ini 4 Hari setelah Terima Vaksin Covid-19
Saat melintas di Jalan Ramayana, Rahayu Mutiara melihat pelaku dengan pakaian santai sudah berhenti di atas motornya.
"Kemarin kejadian itu jalan lagi sepi. Aku pikir itu mungkin kita kenal," cerita Rahayu Mutiara, Senin (18/1/2021).
Tanpa menaruh rasa curiga, Ayu meneruskan berlari pagi.
Tak disangka di jarak sangat dekat, pelaku memperlihatkan dan mempermainkannya di depan Ayu.
Baca juga: Berikut Aturan Pengembalian Dana Taperum Pensiunan PNS, Simak Syarat Wajib Serta Cek Rekening
Baca juga: Polisi Usut Kasus Pelecehan Seksual yang Menimpa Istri Pelawak Isa Bajaj
Baca juga: Toyota Thailand Open 2021 Mulai Besok, Rencana Kembalinya Marcus/Kevin Setelah Negatif Covid-19
"Pas dia di samping, aku nengok ke kanan ternyata dia lagi mengeluarkan alat kelaminnya sambil dimainin gitu."
"Aku syok, aku cuma diam, enggak teriak juga, enggak ngapa-ngapain cuma diam aja," ucap dia.
Ketika melihat pengendara lain melintas, pelaku segera bergegas ke arah keluar Kompleks Abadi dan sempat memutar arah.
Pelaku kembali berhenti tak jauh dari lokasi.
Akhirnya, Rahayu Mutiara yang penasaran segera mencari keberadaan pelaku sambil menggenggam batu bata dari lokasi.

Begitu melihat pelaku kembali, Ayu segera berteriak sembari melempar batu yang digenggamnya.
"Elo orang gila ya," teriaknya.
"Akhirnya udah dekat kayak jarak 2-3 meterlah saya teriak-teriak gitu sambil saya timpuk."
"Mungkin dia kaget karena batunya mengenai bagian belakang badannya."
"Dia langsung nge-gas putar balik saya teriak," jelasnya.
Dibantu suami istri yang lewat saat lari pagi, pelaku semakin tancap gas dan tak terlihat lagi.
Rencananya, Rahayu Mutiara dan Isa Bajaj akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib setelah mendapatkan semua bukti.
Satu di antaranya rekaman CCTV di lokasi.
Diposting Isa Bajaj
Kejadian pelecehan seksual yang dialami Rahayu Mutiara itu dibagikan oleh Isa Bajaj.
Pria kelahiran Jawa Timur itu sampai memposting foto pelaku yang sedang mengendarai motor di akun Instagramnya.
Dari postingan Isa Bajaj, pelaku berkaus warna biru lusuh dan bertopi biru tua itu keliling Kompleks Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sementara wajah pelaku ditutupi masker berwarna merah.
Dalam postingannya, Isa Bajaj menjelaskan bila pelaku sempat memperlihatkan dan memainkan kemaluannya.

"Teman-teman ini pelaku #eksibisionis terhadap istri saya pagi tadi.
Plat nomor barusan sementara tidak sesuai dengan kendaraan di gambar.
Mohon bantuan up-nya ya teman-teman, ternyata kejadian seperti tadi juga menimpa ART yang kerja di rumah adiknya almarhum Olga yang kebetulan tetanggaan sama kita.
Semoga segera ketemu dan ditangkap biar tidak ada kejadian dan korban2 kembali," begitu tulis Isa Bajaj di keterangan fotonya.
Rupanya, Ayu panggilan akrab Rahayu Mutiara sempat melemparkan batu ke arah pelaku eksibisionis.
Polisi Sudah Olah TKP
Sampai saat ini Isa Bajaj dan Ayu belum melaporkan pelaku eksibisionis ke Polsek Duren Sawit.
Namun, pihak Polsek Duren Sawit sudah minta keterangan Ayu yang menjadi korban pelecehan seksual.
Berbekal berita viral ini, Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia memastikan telah medatangi kediaman Isa.
Pihaknya meminta keterangan Ayu dan mengecek CCTV di lokasi.
"Yang bersangkutan sampai saat ini belum membuat laporan," kata Rensa di Mapolsek Duren Sawit.

Setelah mendapatkan informasi terkait berita viral tersebut, polisi langsung jemput bola dengan mendatangi rumah Isa Bajaj.
"Kemudian meminta keterangan terkait kejadian tersebut. Kapan, di mana, kemudian apakah ada saksi yang bersama dengan korban," tambah Kapolsek Duren Sawit.
Rensa mengimbau kepada Isa dan Ayu untuk membuat laporan ke pihak berwajib, apabila telah cukup bukti.
"Apabila kejadian tersebut memang dinilai cukup bukti untuk dilaporkan sebagai tindak pidana," beber dia.