Kemnaker Bicara Tentang BLT Subsidi Gaji, Karyawan Swasta Inginkan Ada Termin Ketiga
Sejumlah karyawan swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta masih berharap bahwa bantuan langsung tunai atau BLT subsidi gaji masih dicairkan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah karyawan swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta masih berharap bahwa bantuan langsung tunai atau BLT subsidi gaji masih bisa didapatkan di tahun 2021 ini.
Di masa pandemi virus corona (Covid-19), BLT subsidi gaji bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah menjadi penyelamat bagi pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
Manfaat dari subsidi gaji tersebut dirasakan oleh salah satu karyawan di PT Hotel Bumi Wiyata, Endang Suhana. Dia berharap bantuan tersebut bisa berlanjut di tahun ini.
TONTON JUGA:
"Tentu saya berharap mendapatkan bantuan subsidi upah untuk membantu kondisi keuangan keluarga di tengah pandemi ini," katanya melalui tayang video diakun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (7/1/2021).
"BSU ini saya gunakan untuk kebutuhan saya dalam keluarga sehari-hari. Semoga subsidi gaji ini masih berlanjut lagi," sambungnya.
Baca juga: Kemnaker Buka Suara Terkait BLT Subsidi Gaji Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dilanjut Tahun Ini
Baca juga: Cara Daftar dtsk.kemensos.go.id Untuk Dapatkan Bantuan Sosial Tunai Rp 300 Ribu
Baca juga: 5 Shio yang Bakal Hoki pada Tahun Baru Imlek 2572 di Tahun 2021
Baca juga: Pengakuan Catherine Wilson Selama Dua Bulan di Penjara: Kulit Gatal, Airnya Tak Cocok
Endang telah menerima BLT subsidi gaji sebanyak dua kali. Pada termin pertama, dirinya menerima bantuan pada 27 Agustus 2020. Kemudian termin kedua, dia menerima pada 11 November 2020.
"Saya juga mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2010," ucapnya.
Harapan yang sama juga dinyatakan oleh Novi Apriyadi (45).
Dirinya telah merasakan manfaat dari adanya bantuan subsidi upah pada tahun lalu.
Bantuan yang didapatkan langsung dia gunakan untuk membiayai pendidikan anaknya.
"Manfaatnya dapat BSU, saya bisa membayar biaya sekolah anak saya," kata dia.
Novi merupakan pekerja di PT Mutiara Hexagon yang bertugas di bidang converting, dengan upah di bawah Rp 5 juta.
Dirinya juga menerima BSU tersebut sebanyak dua kali, pada tahap pertama 28 Agustus dan tahap kedua 12 November 2020.
Tanggapan Kemnaker