Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Jenazah Kapten Didik Gunardi Sudah Teridentifikasi, Langsung Diserahkan ke Pihak Keluarga
Tim DVI menyerahkan empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 kepada pihak keluarga pada Selasa (19/1/2021). Satu di antaranya Kapten Didik Gunardi
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) menyerahkan empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 kepada pihak keluarga pada Selasa (19/1/2021).
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan keempat jenazah diserahkan setelah teridentifikasi lewat pencocokan data antemortem dengan postmortem.
"Yaitu jenazah atas nama Gita Lestari Dewi, kedua Didik Gunardi, ketiga Beben Sopian, keempat atas nama Mia Trasetyani telah diserahkan," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/1/2021).
Didik merupakan Pilot NAM Air yang jadi ekstra kru bersama lima kru NAM Air lain dalam kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu (9/1/2021).
Jenazah Didik teridentifikasi pada Senin (18/1/2021) lewat pencocokan data sampel DNA antemortem (sebelum kematian) dari anak kandungnya.
Sementara Gita Lestari dan Mia Trasetyani merupakan Pramugari Sriwijaya Air SJ-182, Mia teridentifikasi pada Kamis (14/1), lalu Gita Lestari pada Senin (18/1).
"Berarti sudah 27 jenazah (korban Sriwijaya Air SJ-182 teridentifikasi) yang diterima oleh keluarganya untuk dimakamkan," ujarnya.
Baca juga: Motor Jemaah Masjid di Bekasi Raib Seusai Salat Subuh, Aksi Maling Terekam CCTV
Baca juga: Tim DVI Sukses Identifikasi 6 Korban Sriwijaya Air, Di Antaranya Eks Ketum PB HMI Mulyadi P Tamsir
Tim DVI hingga kini berupaya melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah dievakuasi Tim SAR gabungan.
Rusdi menuturkan hingga Selasa (19/1) pukul 17.00 WIB tercatat sudah 40 jenazah yang berhasil teridentifikasi lewat pencocokan data sidik jari dan DNA.
"Tim DVI telah melakukan identifikasi terhadap 310 kantong jenazah dan juga 250 kantong properti. Korban yang berhasil teridentifikasi bertambah enam, kemarin 34, sekarang 6," tuturnya.