Kalah Main Game Online Pukuli Pacar, Eks Kapten Persipura Terancam Dipenjara 5 Tahun

Alvian Sanyi, eks kapten Persipura U-19 dibekuk polisi usai memukuli kekasihnya. Ia dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP dan terancam hukuman 5 tahun penjara

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Dok. Polres Metro Jakarta Utara
Alvian Sanyi (21), pesepakbola muda yang menjadi pelaku penganiayaan. Alvian Sanyi, eks kapten Persipura U-19 dibekuk polisi usai memukuli kekasihnya. Ia dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP dan terancam hukuman 5 tahun penjara 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Alvian Sanyi (21), eks kapten Persipura U-19, dibekuk polisi usai memukuli kekasihnya, Rana Anjani (27).

Alvian dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP dan terancam hukuman 5 tahun penjara.

"Jadi pelaku kita kenakan pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo, Selasa (19/1/2021).

Dwi menjelaskan, penangkapan terhadap Alvian diawali adanya laporan dari korban ke hotline Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara.

Setelah berkomunikasi dengan anggota Tim Tiger, korban kemudian mengajak Alvian bertemu di kamar kosnya.

Beriringan dengan itu, Rana langsung mengontak Tim Tiger untuk segera meluncur ke kosannya.

Konferensi pers ungkap kasus eks kapten Persipura Alvian Sanyi yang menganiaya kekasihnya, Selasa (19/1/2021), di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Konferensi pers ungkap kasus eks kapten Persipura Alvian Sanyi yang menganiaya kekasihnya, Selasa (19/1/2021), di Mapolres Metro Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Dari informasi yang ada, akhirnya Tim Tiger menuju ke lokasi kos-kosan di daerah Jalan Agung Utara, daerah Sunter, Tanjung Priok. Setelah didatangi Tim Tiger, pelaku diamankan dan barang bukti baju korban kita amankan, sehingga kita proses," kata Dwi.

Rana dipukuli di kamar kosannya oleh pelaku dan sempat mencoba berlari keluar untuk meminta pertolongan.

Namun, Alvian mencegahnya dengan menjambak rambut korban.

Baca juga: Warga Jakarta Bisa Jalan-jalan Sambil Belajar Berkebun di Agro Eduwisata Ragunan

Akibat pemukulan ini, Rana mengalami luka memar di bagian wajahnya hingga giginya rontok.

"Korban berlari keluar kosan yang hendak meminta bantuan, namun kembali dijambak rambutnya dan memukulinya kembali," kata Dwi.

"Ketika lengah, korban dapat lari dan keluar kosan untuk meminta tolong kepada pemilik kosan dan sekuriti," sambungnya.

Baca juga: Eks Kapten Persipura Pukuli Pacarnya, Wajah Korban Lebam dan Giginya Rontok

Pukuli Kekasihnya

Alvian Sanyi (21), eks kapten Persipura U-19, dibekuk polisi usai memukuli kekasihnya, Rana Anjani (27).

Tanpa ampun, Rana dipukuli Alvian hingga wajahnya lebam dan gigi rontok.

"Pelaku ini menganiaya korban di mata sebelah kanan lebam, pelipis kanan lebam, dan gigi bagian atas patah satu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (19/1/2021).

Rana menderita luka di wajahnya lantaran Alvian melakukan pemukulan sebanyak enam kali.

Pemukulan ini hanya dilakukan dengan tangan kosong di kamar kos Rana di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo mengungkapkan kronologi kasus eks kapten Persipura Alvian Sanyi yang menganiaya kekasihnya, Selasa (19/1/2021), di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo mengungkapkan kronologi kasus eks kapten Persipura Alvian Sanyi yang menganiaya kekasihnya, Selasa (19/1/2021), di Mapolres Metro Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Pemukulan sebanyak enam kali di bagian wajah dan dua kali di bagian badan. Pelaku tidak menggunakan alat apa-apa," kata Dwi.

Dwi menjelaskan, penangkapan terhadap Alvian diawali adanya laporan dari korban ke hotline Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara.

Baca juga: Penjelasan Tim DVI Bila Ada Jenazah Korban Sriwijaya Air yang Tak Teridentifikasi

Baca juga: Pria Disebut Lebih Rentan Terpapar Covid-19 Dibanding Wanita? Ini Fakta Sebenarnya

Setelah berkomunikasi dengan anggota Tim Tiger, korban kemudian mengajak Alvian bertemu di kamar kosnya.

Beriringan dengan itu, Rana langsung mengontak Tim Tiger untuk segera meluncur ke kosannya.

"Dari informasi yang ada, akhirnya Tim Tiger menuju ke lokasi kos-kosan di daerah Jalan Agung Utara, daerah Sunter, Tanjung Priok. Setelah didatangi Tim Tiger, pelaku diamankan dan barang bukti baju korban kita amankan, sehingga kita proses," kata Dwi.

Permasalahan Sepele

Pesepakbola muda Alvian Sanyi (21) ditangkap Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara karena memukuli pacarnya, Rana Anjani (27), hingga babak belur.

Pemukulan ini dilandasi masalah sepele, di mana Alvian Sanyi diejek oleh teman-teman pacarnya karena kalah main game online, Mobile Legend.

"Berdasarkan keterangan korban, pelaku kesal dengan korban dan diolok-olok oleh teman korban ketika kalah bermain game online tersebut," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi, Selasa (19/1/2021).

Selain itu, mantan kapten Persipura U-19 itu juga menyimpan kekesalan terhadap sang kekasih yang kerap memasang foto dengan pakaian cukup terbuka di status WhatsApp-nya.

Karena kekesalan yang menumpuk tersebut, Alvian Sanyi lantas memukuli Rana di kamar kosnya.

"Pelaku juga kesal terhadap korban setelah mengetahui korban yang selaku pacarnya telah memasang foto sexy di status WhatsApp-nya. Atas kejadian tersebut, pelaku langsung marah dan memukul korban," kata Nasriadi.

Adapun kejadian penganiayaan ini terjadi dalam indekos yang ditempati korban di Jalan Agung Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kejadian penganiayaan ini kemudian dilaporkan korban ke Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara.

Dari laporan yang ada, korban yang sudah babak belur membeberkan bahwa dirinya dipukuli Alvian.

"Pelaku memukuli kepala dan wajah korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak enam kali, kemudian dua kali pada badannya," kata Nasriadi.

Rana dipukuli di kamar kosannya oleh pelaku dan sempat mencoba berlari keluar untuk meminta pertolongan.

Namun, Alvian mencegahnya dengan menjambak rambut korban.

Akibat pemukulan ini, Rana mengalami luka memar di bagian wajahnya.

"Korban berlari keluar kosan yang hendak meminta bantuan, namun kembali dijambak rambutnya dan memukulinya kembali," kata Nasriadi.

Baca juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Sempat Positif Covid-19, Kasetpres: Kami Tidak Tahu

Baca juga: Pukuli Pacar Hingga Babak Belur, Mantan Kapten Persipura U-19 Alvian Sanyi Ditangkap Polres Jakut

Baca juga: Thailand Open 2021: Lolos 32 Babak Besar, Shesar dan Gregoria Menang Mudah Lawan Wakil Tuan Rumah

"Ketika lengah, korban dapat lari dan keluar kosan untuk meminta tolong kepada pemilik kosan dan sekuriti," sambungnya.

Berhasil lepas dari kebengisan kekasihnya, Rana kemudian melapor kepada Tim Tiger.

Akhirnya, Alvian diringkus dan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved