Pedagang Ancam Mogok 3 Hari, Pemprov DKI Desak Jokowi Buat Kebijakan Turunkan Harga Daging

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan guna mengatasi melambungnya harga daging sapi.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Selasa (19/1/2021). Ariza meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan guna mengatasi melambungnya harga daging sapi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan guna mengatasi melambungnya harga daging sapi.

Pasalnya, bila hal ini tak segera diatasi ditakutkan masyarakat bakal kesulitan mendapatkan daging segar dengan harga terjangkau.

"Kita dorong pemerintah pusat bisa mengambil langkah-langkah agar harga daging sapi di Jakarta dan lainnya bisa terus turun," ucapnya, Selasa (19/1/2021).

Politisi Gerindra ini menyebut, pihaknya tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi naiknya harga daging sapi.

Sebab, masalah tersebut sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.

"Terkait ketersediaan sapi, itu memang menjadi kebijakan dari pemerintah pusat ya," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, imbas melambungnya harga daging dan sapi hidup dari Australia, para pedagang daging se-Jabodetabek bakal melakukan aksi mogok.

Menurut rencana, aksi mogok bakal dilakukan selama tiga hari, mulai Rabu (20/1/2021) besok hingga Jumat (22/1/2021) mendatang.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Salah Kaprah, Pengendalian Covid-19 Bukan Dilihat dari Tingkat Kesembuhan

Baca juga: BNN Sita 53 Kilogram Sabu dari Jaringan Internasional, Penyelundupan Bermodus Plastik Biskuit

Informasi soal aksi mogok ini pun sudah diketahui Pemprov DKI atau dalam hal Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya siap melobi para pedagang daging agar mengurungkan aksinya itu.

Sebab, bila aksi mogok benar-benar dilakukan, warga Jakarta bakal kesulitan mendapatkan daging segar di pasaran.

"Alternatif terakhir, Pemprov DKI akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar akai mogok tak terjadi," ucapnya, Selasa (19/1/2021).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, para pedagang daging itu kini tengah berunding dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Ia pun berharap, pertemuan itu bisa menemui titik terang sehingga harga daging di pasaran tidak melambung tinggi.

Baca juga: Driver Ojol Provokasi Pengendara Fortuner Sebelum Dikeroyok: Gebrak Kap Mobil, Acungkan Jari Tengah

Baca juga: Sempat Berpapasan dan Terekam CCTV, Pencuri Motor di Bintara Gasak Motor Jamaah Masjid

"Semoga pertemuan yang hari ini berlangsung di Kemendag dapat mengurungkan rencana mogok tersebut," ujarnya. 

Bila pertemuan itu menemui jalan buntu, barulah Pemprov DKI mengajak para pedagang daging berunding untuk mencari solusi dari masalah ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved