Baru Putus dari Pacar, WN Slovakia Tewas Mengenaskan, Jasad Ditemukan Teman Prianya

Korban pertama kali ditemukan oleh temannya bernama Akbar Natsir (33) yang saat itu datang ke tempat tinggal korban pagi tadi sekira pukul 08.30 WITA.

Editor: Elga H Putra
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Ilustrasi mayat. Perempuan warga negara Slovakia ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. 

TRIBUNJAKARTA.COM, DENPASAR - Perempuan warga negara Slovakia ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya.

Korban bernama Andriana Simeonova (29) yang tinggal seorang diri di Jalan Pengiasan III, Nomor 88, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Korban pertama kali ditemukan oleh temannya AN (33) yang saat itu datang ke tempat tinggal korban pagi tadi sekira pukul 08.30 WITA.

AN bermaksud ke rumah korban lantaran korban tak bisa dihubungi sejak sehari sebelumnya.

Setelah tiba di lokasi, AN memanggil nama korban tak juga mendapat jawaban.

Dia pun berusaha membuka pintu yang ternyata tak terkunci dan masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Meski Kecewa, Kakek 85 Tahun Datangi Makam dan Doakan Anak Kandung yang Menggugatnya Rp 3 Miliar

Namun betapa kagetnya dia saat menemukan korban sudah dalam kondisi tewas mengenaskan bersimbah darah dengan luka tusuk di leher.

"Saat melintas di depan dapur, saksi melihat korban terlentang di lantai dengan posisi kepala korban di bagian utara dan bersimbah darah," ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani, Rabu (20/1/2021).

Citra menuturkan, korban yang merupakan warna negara Slovakia itu diketahui sudah mengontrak rumah di sana selama setahun terakhir.

Baru Putus

Baca juga: Luapan Kekesalan Eks Istri Daus Mini Soroti Tes DNA Anak: Papanya Gak Mau Ngakuin atau Ibu Tirinya?

Baca juga: Asisten Cerita Syekh Ali Jaber Sempat Datangi Mimpinya Sebelum Wafat, Begini Reaksi Istri Pendakwah

Baca juga: Satu Anggota Sindikat Pemalsu Surat Bebas Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta Positif Covid-19

Citra menuturkan, dari keterangan AN, korban baru saja putus dengan kekasihnya semenjak tiga minggu yang lalu.

Hal itu diketahui AN setelah korban curhat kepadanya perihal hubungan asmaranya tersebut.

Korban curhat bahwa dirinya baru saja putus dengan kekasihnya bernama Laurens Parera (30) yang berasal dari Raja Ampat, Papua.

Terlihat tim BPBD Kota Denpasar dan Unit Inafis Polresta Denpasar melakukan evakuasi di TKP kasus pembunuhan di Jalan Pengiasan III, Nomor 88, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali pada Rabu 20 Januari 2021.
Terlihat tim BPBD Kota Denpasar dan Unit Inafis Polresta Denpasar melakukan evakuasi di TKP kasus pembunuhan di Jalan Pengiasan III, Nomor 88, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali pada Rabu 20 Januari 2021. (Istimewa via Tribun Bali)

Andriana dan Laurens diketahui menjalin hubungan selama 3 tahun dan putus 3 minggu yang lalu dengan alasan mantan pacarnya suka meninum minuman beralkohol.

Mantan pacarnya tersebut masih menghubungi korban lantaran masih belum terima diputusi.

Laurens sempat mengatakan ingin kembali ke kampung halamannya dan tidak akan lagi mengganggu korban, namun ada syarat sebelum itu terjadi.

Mantan pacar Andriana tersebut meminta uang Rp 50 juta agar ia tidak mengganggu dirinya lagi.

Akan tetapi, korban tidak menyanggupi, dengan alasan korban tidak mempunyai uang.

Kemudian, mantan pacar korban yang berasal dari Papua tersebut mengancam Akbar yang juga teman korban pada Rabu 13 Januari 2021 pukul 21.00 wita.

Laurens menuding bahwa teman korban tersebut menghasut korban dan mengatakan ini semua karena Akbar.

"Mantan pacarnya ini sempat menghubungi saksi AN melalui messenger Facebook dengan kata-kata semua ini karena dia (Akbar)," kata Citra.

Dalam pesan tersebut, mantan pacar korban mengancam akan membunuh saksi ataupun Andriana, karena penyebab hubungannya kandas disebabkan karena AN.

Baca juga: Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air Diduga Sampai ke Tangerang, Polisi Tingkatkan Patroli di Pantai

Terduga Pelaku Diamankan

Beberapa jam setelah korban ditemukan tewas, terduga pembunuh Andriana sudah diamankan pihak kepolisian.

Menurut keterangan sumber kepolisian, terduga pelaku mantan pacar korban, yakni Laurens Parera.

"Sudah diamankan di Polsek Denpasar Selatan. Mantan pacar korban," ujar sumber pada Rabu 20 Januari 2021.

Menurut keterangan sumber kepolisian, diketahui pelaku bekerja di salah satu tempat hiburan wahana olahraga air (water sport) di Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Ia diketahui sebagai kapten bagian olahraga speedboat di wahana permainan air di Tanjung Benoa, Kuta Selatan.

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani mengenai hal tersebut mengatakan memang ada seseorang yang sudah diamankan.

Namun terkait apakah statusnya sebagai pelaku, Kompol Citra Fatwa Rahmadani belum bisa berkomentar lebih lanjut.

"Sudah ada yang diamankan, seorang laki-laki. Diamankan di Jimbaran, Kuta Selatan. Tapi kita masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Selain itu, pihak kepolisian Polsek Denpasar Selatan sedang berkoordinasi dengan pihak kedutaan Slovakia di Bali.

Koordinasi ini dilakukan untuk meminta persetujuan otopsi dari pihak keluarga melalui kedutaan korban.

"Karena ini WNA, kita masih nunggu pihak keluarga terkait persetujuan dari sana dan kedutaannya seperti apa (autopsi)," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan topik Kasus Pembunuhan di Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved