Harga Naik Pelanggan Ogah Beli, Pedagang Daging di Pasar Cimanggis Ciputat Mogok Jualan

Pedagang daging sapi di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) mogok berdagang selama tiga hari.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Lapak pedagang daging di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (20/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Pedagang daging sapi di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) mogok berdagang selama tiga hari.

Hal itu sebagai bentuk protes lantaran harga daging meroket tak kunjung turun.

Adi (20), salah satu pedagang daging di Pasar Cimanggis, mengatakan, harga daging sapi saat ini mencapai Rp 120 per kilogram.

Harga tersebut naik Rp 10 ribu dari harga normalnya. 

"Karena posisinya lg mahal, makannya kita demo denn cara berhenti dagang tiga hari Rabu, Kamis, Jumat," ujar Adi di Pasar Cimanggis, Rabu (20/1/2021).

"Harganya Rp 120 ribu, naik Rp 10 ribu. Biasanya Rp 110 ribu. Naik dari pemotongan Rp 110, tadi ya Rp 100 ribu dari tukang potong," tambahnya.

Yang membuat para pedagang daging tercekik adalah, para pelanggan tidak mau membeli dengan harga naik tersebut, terutama para penjual bakso dan sayur.

Adi merasa tidak dapat untung bahkan merugi. Daging dagangannya dibeli seharga modal

Dengan mogok dagang, Adi berharap bisa mengintervensi sehingga harga daging sapi bisa turun kembali normal.

"Langganan enggak mau dinaikin. Tukang bakso dan sayur, lebih baik kita libur sementara supaya harga turun," tuturnya.

"Kerugian pasti ada, kita masukin ke tukang bakso segitu cuma Rp 110 ribu cuma balik modal aja," pungkas Adi.

Baca juga: Tanpa Operasi, 5 Obat Tradisional Ini Ampuh Menghilangkan Lipoma Alias Benjolan Lemak

Baca juga: Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia SJ-182Trestyani di Rumah Duka, Keluarga Besar Sudah Ikhlas

Baca juga: Langsung Kalah di Babak Pertama Thailand Open, Ada Apa dengan Praveen/Melati?

Pantauan TribunJakarta.com di Pasar Cimanggis pada petang hari, lapak pedagang daging kosong melompong.

Tidak ada satupun pedagang yang bersiap ataupun menjajakan daging.

Hanya terlihat talenan besar tidak terpakai begitu saja di atas meja-meja.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved