Kembali Muda Tanpa Operasi Plastik Dengan Filler, Berikut Manfaat Hingga Efek Sampingnya
Salah satu treatment yang banyak digunakan kaum selebriti untuk tetap cantik tanpa operasi adalah filler.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, seseorang akan mengalami yang namanya penuaan.
Mulai dari munculnya kerut-kerut halus, keriput, kulit yang mulai kendur, sampai bertambahnya noda-noda hitam di wajah.
Untuk mengatasi hal ini, kini tak hanya dengan operasi plastik saja. Ada banyak metode perawatan kecantikan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penuaan.
Salah satu treatment yang banyak digunakan kaum selebriti untuk tetap cantik tanpa operasi adalah filler.
Namun sebelum Anda tertarik mencobanya, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dulu mengenai manfaat perawatan filler itu sendiri, dan bagaimana efek sampingnya.
"Jadi filler itu adalah suatu tindakan di mana kita akan menyuntikkan suatu bahan ke dalam lapisan kulit kita. Hyaluronic acid, itu sebenarnya adalah suatu yang sebenarnya secara natural sudah berada di lapisan kulit kita," kata dr Grace Waworuntu, Mked(KK), SpKK, dalam acara media meet up bersama ZAP Premiere, Kamis (21/1/2021).
dr Grace, dari ZAP Premiere mengatakan bahwa filler merupakan sebuah tindakan menyuntikkan suatu bahan atau gel ke dalam lapisan kulit.
Gel tersebut, merupakan hyaluronic acid yangmana sebenarnya secara natural sudah ada pada lapisan kulit manusia.
Namun, seiring bertambahnya usia terjadi penurunan kualitas sehingga menyebabkan kulit menjadi turun dan juga memberikan efek kekosongan pada titik-titik kulit tertentu.
"Sehingga terjadi kekosongan di wajah kita atau kempot bahasa awamnya," imbuhnya.
Secara umum, kulit manusia terdiri dari 3 lapisan yakni lapisan epidermis, dermis, dan hipodermis. Ketiga lapisan tersebut, saling mengsupport untuk menghasilkan kulit yang baik.
Namun ketika mengalami penuaan, kualitas kulit juga semakin berkurang. Seperti penurunan jumlah sel kolagen, sampai berkurangnya sel lemak pada lapisan hipodermis.
Hal ini yang kemudian menyebabkan kerutan juga kekosongan pada wajah muncul atau yang dikenal dengan sebutan kempot.
Hyaluronic acid pada filler, berfungsi untuk menjaga kelembaban serta memberikan volume pada kekosongan tersebut sehingga akan terlihat lebih kencang dan terisi.
"Selain itu, hyaluronic acid tadi tidak hanya mengisi, tapi juga akan memperbaiki kualitas kulit dengan merangsang pembentukan kolagen yang baru. Sehingga efeknya akan menutrisi kulit kita dari dalam bukan merusak," imbuhnya.
Namun, apakah tindakan ini aman dilakukan?
Menurut dr Grace, tindakan filler ini aman dilakukan selama sesuai dengan prosedur yang seharusnya.
Beberapa catatan yang perlu diingat, adalah bahwa tindakan filler ini disarankan dilakukan untuk usia 20 tahun ke atas dengan kondisi-kondisi khusus.
Misalnya sudah mulai terlihat tanda penuaan, atau terjadinya bentuk yang tidak simetris pada wajah.
Pada beberapa kasus, tanda-tanda penuaan justru sudah mulai muncul di usia 20 tahun.
Selain itu, tindakan filler sendiri harus dilakukan oleh dokter yang sudah berkompeten.
Biasanya, sebelum dilakukan tindakan pasien akan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah kulit, serta dosis yang harus diberikan.
Baca juga: Ujeng, Pelaku Eksibisionis Terhadap Istri Isa Bajaj Minta Maaf: Saya Mabuk
Baca juga: Jadwal Grand Final PUBG Mobile Global Championship PMGC Petang Ini, Bigetron dan Aerowolf Berlaga
Baca juga: Sah Disetujui Jadi Kapolri, Komisi III Nilai Listyo Sigit Contoh Polisi Modern
Sebab, berbeda orang pasti akan berbeda permasalahan kulit dan dosisnya.
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah tindakan filler, antara lain seperti kemerahan, bengkak bekas disuntik, luka nyeri yang ringan, atau rasa tidak nyaman yang ringan.
"Apabila dikerjakan sesuai indikasi, sesuai lokasi dan dikerjakan oleh orang yang sudah kompeten di bidangnya, harusnya tidak ada efek samping yang berarti. Efek sampingnya mungkin hanya sekedar kemerahan, atau luka nyeri ringan di area yang disuntikkan," pungkasnya.