Polres Tangsel Bakal Minta Kucuran Dana ke Pemkot dan Pengembang Demi ETLE
Bayu mengatakan, Pemkot dan pengembang diharapkan bisa memberikan kucuran dana untuk sama-sama mewujudkan ETLE
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Bayu Marfiando, mengatakan, pihaknya siap mendukung program calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Diketahui, Sigit tengah menjadi perbincangan, terutama terkait gagasannya tentang polantas (polisi lalu lintas) yang tidak lagi menilang pengendara di jalan.
Bayu menerangkan, yang dimaksud dengan polantas tidak menilang adalah penerapan sistem electronic traffic law enforcement (ETLE).
ETLE merupakan sistem elektronik pencatatan pelanggaran lalu lintas.
Cara kerjanya adalah menggunakan kamera canggih yang dipasang di titik jalan tertentu.
Kamera itu akan memantau pengendara yang lalu lalang, dan akan langsung merekam pelanggaran yang terjadi di jalan.
Namun, ETLE baru berlaku mulai 2018 di wilayah Polda Metro Jaya, itupun tidak di semua wilayah Polres, dan hanya dititik jalan tertentu.
Wilayah hukum Polres Tangsel bukan salah satu di antaranya.
Biaya menjadi perkara utama penerapan ETLE itu.
Bayu mengatakan, pihaknya akan bergerak cepat berkoordinasi dengan Pemkot Tangsel dan sejumlah pengembang yang ada di Tangsel.
"Jadi kami pelaksana di lapangan atau sebagai bawahan siap mendukung dari program bapak Kapolri. Kami akan respon cepat apa yang disampaikan beliau."
"Tentunya kami akan berkoordinasi atau bersinergi dengan stakeholder lainnya, seperti Pemkot dalam hal ini mungkin Dishub, dan juga untuk wilayah Tangsel khususnya ada beberapa jalan yang memang masih masuk wilayah pengembang, oleh karena itu kami juga akan melibatkan mereka," ujar Bayu di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (21/1/2021).
Bayu mengatakan, Pemkot dan pengembang diharapkan bisa memberikan kucuran dana untuk sama-sama mewujudkan penerapan ETLE.
"Yang pertama terkait support masalah anggaran, yang kedua juga terkait masalah titik-titik mana yang akan di prioritas, dan nanti kita akan putuskan secara bersama-sma," ujarnya.
Baca juga: Kisah Bedu Dikeluarkan dari Grup Cagur: Ternyata Ada Hubungannya dengan Perempuan
Baca juga: 4 Rekomendasi Film Korea Berlatar Kerajaan, Ada Film Debut Joe Taslim di Negeri Gingseng
Baca juga: Duka Atta, Epilepsi Kambuh Saat Mancing Buatnya Tewas Tenggelam
Bayu mengatakan, dengan penerapan ETLE, diharapkan bisa menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas.
"Terkait masalah kecepatan terhadap pelanggar akan lebih cepat menerima surat pelanggarannya, dan di sisi lain juga mengurangi celah-celah anggota melakukan penyimpanan antara pengemudi dan anggota di lapangan," pungkasnya.