Dugaan Mark Up Anggaran Pembelian Lahan Pemakaman Covid-19 di Jakarta
Menurutnya, sudah seharusnya Pemprov DKI terbuka dalam penggunaan anggaran, terutama dalam upaya penanganan Covid-19
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Bahkan, Justin mengaku sampai saat ini belum mengetahui lokasi lahan pemakaman yang dibeli Pemprov DKI.
“Saat Pemprov DKI minta anggaran Rp 219 miliar di rapat-rapat DPRD, mereka tidak pernah terbuka mengenai lokasi lahan makam yang akan dibeli," tuturnya.
"Hingga saat ini pun kita tidak tahu di mana lahan tersebut. Ini kan dibeli pakai uang rakyat, tapi mengapa lokasi lahan seolah-olah dirahasiakan?” tambahnya.
Untuk diketahui, krisis pemakaman khusus Covid-19 ini terjadi lantaran pemakaman di TPU Tegal Alur, Pondok Ranggon, dan Srengseng Sawah usah penuh.
Bahkan, TPU Srengseng Sawah penuh hanya dalam waktu 11 hari sejak dibuka pada 12 Januari 2021 lalu.
Guna mengatasi masalah ini, sejauh ini Pemprov DKI baru membuka satu lahan pemakaman khusus Covid-19 baru, yaitu di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur.
Adapun lahan pemakaman yang disiapkan di TPU Bambu Apus seluas 3.000 meter persegi dan diperkirakan mampu menampung 700 jenazah Covid-19.