Calon Kapolri

Tak Sembarangan Iptu Novita Rindi yang Dampingi Calon Kapolri: Jago Naik Moge, Diakui Internasional

Iptu Novita Rindi menjadi sorotan saat mendampingi calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di DPR RI, Rabu (20/1/2021). Terampil di atas Moge.

Tribunnews.com
Iptu Novita Rindi. Nama Iptu Novita Rindi menjadi sorotan saat uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit di Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Jago beratraksi di atas Moge. 

Sebagai orang yang bertugas melayani Kapolri, Novita menilai Listyo merupakan sosok yang arif dan bijaksana di lingkungan Polri. dia pun mengharapkan eks Kabareskrim tersebut bisa membawa Polri ke arah yang semakin baik lagi.

"Pastinya Pak Listyo itu orangnya arif, bijaksana, berwibawa, dan berkompeten. Saya sih harapannya dapat membawa Polri menjadi arah yang lebih baik. Bukan berarti yang kemarin tidak baik. Tetapi yang sudah baik, namun bisa lebih baik lagi," tukasnya.

Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun.
Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. (Tribunnews/HO/Humas DPR RI)

Karir Iptu Novita Rindi

Iptu Novita Rindi merupakan wanita kelahiran Bandung, 15 November 1993. Meskipun keturunan asli Kota Kembang, Novita tumbuh besar hingga mengenyam pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) di Jakarta.

Saat lulus SMA, Novita sempat dilema karena orang tuanya tidak mempunyai biaya untuk pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.

Pada 2011, dia sempat diterima Universitas Padjajaran (UNPAD) jurusan Hubungan Internasional (HI).

Namun karena alasan keterbatasan biaya, dia memilih mundur dan mencari sekolah dinas.

"Karena memang saat itu kondisi keluarga memang lagi tidak baik. Saya waktu itu sempat keterima di UNPAD jurusan hubungan internasional, tapi saya waktu itu tidak ada biaya. Jadi saya mencari sekolah dinas," katanya.

Ketika itu, dia pun berpikir dengan cita-citanya yang ingin menjadi seorang polisi wanita (Polwan). Alhasil, dia pun berjuang untuk mengikuti seleksi angkatan polisi pada tahun 2011.

Novita langsung diterima Akpol pada pendaftarannya yang pertama kali. Tak butuh waktu lama, dia pun menyelesaikan pendidikannya hanya dalam kurun waktu 4 tahun.

"Pertama kali daftar langsung masuk. Akpol ini saya ingin dari dulu. Alhamdulillah masuk dilancarkan sama Allah SWT tahun 2011 masuk dan lulus tahun 2015," jelasnya.

Ia menuturkan menjadi seorang polisi wanita memang telah menjadi impiannya sejak dulu. Selain itu, orang tuanya juga mengharapkan anaknya bisa menjadi bagian dari korps Bhayangkara.

"Motivasinya awal itu pertama itu cita-cita. Terus kedua, saya ingin menjadi kebanggaan orang tua pastinya. Karena saya berasal dari orang yang tidak punya. Jadi saya sangat berusaha sebisa mungkin mengejar mimpi saya itu," pungkasnya.

Baca juga: Rooftop Gedung Parkir Stadion Patriot Jadi Tempat Favorit Muda-mudi Berfoto dan Main TikTok

Baca juga: Cegah Keluarga Syok, Penyerahan Jenazah Korban Sriwijaya Air Libatkan Psikolog

Baca juga: Kata Denny Darko Soal Stefan William dan Celine Evangelista Pisah Rumah, Prediksi Karena Ini

Data Diri Iptu Novita Rindi

Nama : Novita Rindi Pratama, S.T.K., S.I.K., M.H.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved