AC Milan Kalah di Kandang, Zlatan Ibrahimovic Sampai Harus Tutup Muka Pakai Tangan: Merasa Sendirian

TRIBUNJAKARTA.COM -  Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, sampai harus tutup muka dengan tangan saat timnya dikalahkan Atalanta di pekan ke-19 Liga Italia.

Ibrahimovic menilai taktik Stefano Pioli membuat dirinya tak punya teman di I Rossoneri.

Zlatan Ibrahimovic dkk menelan pil pahit ketika menjamu Atalanta dalam laga pekan ke-19 Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu (23/1/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Bermain di rumah sendiri, Milan justru dihajar Atalanta 0-3.

Tiga gol Atalanta datang dari lesakan Cristian Romero (menit ke-26), Josip Ilicic (53'), dan Duvan Zapata (77').

Ilicic menjadi pemain paling eksplosif di sepanjang pertandingan dengan meluncurkan 7 tembakan.

Adapun Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak kedua dalam partai AC Milan versus Atalanta.

Baca juga: Kabur dari Kejaran Pemilik Empang, Pemuda 16 Tahun di Marunda Lompat ke Kali dan Tenggelam

Baca juga: HASIL Liga Italia Juventus Vs Bologna: Bianconeri Tampil Dominan, Perpendek Jarak dengan AC Milan

Namun, hasil dari tembakan Ilicic dan Ibrahimovic berbeda 180 derajat.

Ilicic sanggup mengarahkan 3 tembakannya ke gawang Milan.

Sementara itu, Ibrahimovic tak mampu menghunjamkan tembakan akurat ke gawang Atalanta.

Seusai pertandingan, Zlatan Ibrahimovic menyampaikan penilaiannya terhadap performa AC Milan dan Atalanta.

Baca juga: Polisi Sudah Cek ke TKP, Uang Kotak Amal Raib Digasak Tiga Pemuda saat Berteduh di Masjid

"Saya tidak ingin mencari alasan karena dalam setiap pertandingan Anda harus turun ke lapangan untuk mendapatkan hasil. Kami tidak melakukannya hari ini."

"Hal terpenting sekarang adalah memulihkan energi kami dan fokus ke pertandingan berikutnya."

"Setelah menjalani 38 laga, di mana kami hanya kalah dua kali di Serie A, saya pikir itu tidak terlalu buruk."

"Sayangnya, ketika Anda kehilangan begitu banyak pemain dan memiliki sejumlah pemain tak berpengelaman untuk menggantikannya, Anda akan mengetahui akibatnya."

Baca juga: Penggunaan Alat Tes Covid-19 GeNose di Kereta Api Mulai Diberlakukan Pada 5 Februari