Kondisi Kota Wuhan Sekarang, Setelah Setahun Lalu Lockdown 11 Juta Warganya Karena Covid-19
Simak kondisi Kota Wuhan sekarang, setelah setahun yang lalu menkarantina massal 11 juta warganya.
Saat ini kasus baru Covid-19 harian di China ada di kisaran 100 kasus per hari.
Untuk jumlah kasus aktif, berdasarkan pembaruan data Kamis (21/1/2021), China memiliki total 1.598 pasien yang masih menjalani perawatan.
Kondisi Wuhan sekarang

Melihat data-data itu, tak heran jika China disebut sebagai salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.
Kini, warga Kota Wuhan sudah bisa mendapatkan kembali kehidupannya, saat masyarakat sejumlah negara dunia masih berjuang untuk bertahan menghadapi pandemi.
Meski belum sepenuhnya pulih dan masih memberlakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, beberapa waktu yang lalu warga di Wuhan sudah bisa menggelar perayaan dan berkumpul bersama di ruang publik.
Jauh sebelum itu, pada musim panas 2020, tersebar luas di media sosial bahwa warga di Wuhan sudah mengikuti pesta di wahana air, dalam kondisi acara tersebut diikuti oleh banyak orang.
Dikutip dari The Strait Times, Jumat (22/1/2021), untuk saat ini warga Wuhan sudah berani beraktivitas di bar-bar di kota itu.
Salah satu bar besar yang ada di Wuhan, Super Monkey, bahkan sudah buka dan mempersilakan siapa pun untuk masuk. Tidak ada persyaratan khusus, selain protokol kesehatan standar.
Misalnya, setiap pengunjung harus memakai masker saat memasuki bar, memiliki suhu di bawah 37,3 derajat celsius, dan menjaga jarak dengan pengunjung lain.
Namun, saat mereka merokok atau mengobrol dengan temannya, mereka sudah tidak ragu untuk melepaskan masker yang semula terpasang.
Berterima kasih pada pemerintah

Untuk apa yang mereka rasakan sekarang, masyarakat mengaku terbantu atas segala upaya yang dilakukan pemerintah, meski mereka sendiri mengaku masih memiliki trauma atas apa yang terjadi di kotanya satu tahun yang lalu.
Trauma itu termasuk pada propaganda pemerintah yang "membungkam" setiap orang untuk menyebarkan informasi terkait virus di awal-awal Covid-19 merebak.
Misalnya yang disampaikan oleh Chen Qiang, laki-laki berusia 20 tahunan, kepada AFP.