Calon Kapolri
Makna Rabu Pon di Balik Rencana Jokowi Lantik Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bakal dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri, Rabu (27/1/2021). Dilantik pada Rabu Pon.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bakal dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri, Rabu (27/1/2021).
Pelantikan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis digelar di Istana Negara, Rabu (27/1/2021) mendatang.
Pelantikan Kapolri tersebut merupakan weton Rabu Pon dalam penanggalan masyarakat Jawa.
Presiden Joko Widodo ternyata kerap menggelar keputusan penting pada hari lahirnya itu.
Semisal, reshuffle kabinet yang kerap dilakukan pada Rabu Pon.
Kini, Presiden Joko Widodo melantik Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pada Rabu Pon.
Lalu, apa istimewa Rabu Pon dalam penanggalan masyarakat Jawa.
Makna Rabu Pon

Dikutip dari Kompas.TV, Pon adalah salah satu dari lima hari pasaran Jawa, yaitu, Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage.
Pon berasal dari kata panyorote dino atau sinar yang menerangi hari.
Rabu Pon memiliki neptu berjumlah 14, sehingga dipercaya orang yang lahir pada weton ini memiliki sifat seperti rembulan, yakni bisa menjadi penerang dan menentramkan hati orang lain.
Sisi positifnya, orang yang berada di bawah naungan Rabu Pon selalu merencanakan tindakan dengan hati-hati, tidak mudah putus asa, dan terbuka terhadap peluang baru.
Sementara sisi negatif, identik dengan suka pamer.
Direktur Lembaga Cahaya Nusanatara (Yantra), Hangno Hartono, menuturkan weton Jawa menunjukkan hidup menurut orang Jawa bisa dihitung atau diukur, sebagaimana perhitungan dalam tradisi orang Cina.
Suratan manusia ditentukan oleh perhitungan yang berkaitan dengan keberadaan alam semesta.