5 Hari Diguyur Hujan, Debir Air Sungai di Tangerang Masih Berstatus Aman

Setiap hari diguyur hujan, debit air sungai-sungai yang melintas di Kota Tangerang masih diambang batas aman.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com/ Willy Widianto
Ilustrasi Hujan 

Pasalnya, BPBD Kota Tangerang pun sudah berkoordinasi dengan 13 kecamatan untuk lokasi penampungan korban banjir.

"Nantinya pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan. Nanti hasilnya akan kami koordinasikan dengan kecamatan soal lokasi relokasi korban banjir," ungkap Febi.

Nanti, tempat yang dipakai untuk jadi tempat penampungan korban banjir akan menggunakan gedung yang sudah berdiri dan berkapasitas besar.

Seperti GOR, gedung pertemuan, dan sejenisnya.

"Tapi misal nantinya di lapangan butuh tenda baru pasti disiapkan tenda tambahan. kalau untuk kesediaan makanan atau logistik kami yang akan menyiapkan," jelas Febi.

Viral Video Tumpukan Sampah di Pinggir Tol JORR Gerbang Kalimalang, Wali Kota Akui Keteledoran

Viral Pengemudi Ojek Online Nyasar ke Kuburan saat Menuju Lokasi Konsumen

Antisipasi Musim Hujan, BPBD Kota Tangerang Siapkan Lokasi Penampungan Korban Banjir

Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya mendorong serta mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing.

Hal tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kota Tangerang.

"Allah SWT telah mengkaruniakan bumi yang kita tempati, untuk itu kita harus jaga dan kita rawat, tidak hanya kita tapi anak-anak kita juga diharapkan bisa menjaganya," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Karawaci memberikan simbolis sejumlah sarana dan prasarana dan juga sekaligus meluncurkan logo HUT ke-28 Kota Tangerang, Senin (25/1/2021).

Arief juga menyampaikan, saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi.

Ia berharap masyarakat ikut menjadi bagian dalam pembangunan lingkungan agar aman dan nyaman.

"Masyarakat harus ikut bersama-sama pemerintah dalam pengembangan lingkungan, Dalam program ini diharapkan bisa memanfaatkan sarpras yang diberikan, buat biopori yang banyak agar air bisa langsung terserap," terang Arief pada acara yang diadakan di RW 13 Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved