Kenapa Penyuntikan Covid-19 Harus Dilakukan 2 Kali dengan Jarak 14 Hari?
Mengapa penyuntikan vaksin Covid-19 harus dilakukan 2 kali? Simak penjelasannya.
Reisa juga mengungkapkan, bahwa tubuh yang telah disuntik vaksin Covid-19 antibodinya baru akan optimal setelah 14-28 hari setelah penyuntikkan kedua dilakukan.
"Perlu diingat, antibodi ini baru akan optimal 14 - 28 hari setelah suntikkan kedua dilakukan," kata Reisa.
SIMAK VIDEONYA DI MENIT 1.28:
Ragam Reaksi Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Jokowi Pegal-pegal
Presiden Jokowi mengaku tidak menerima masalh saat disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
"Jadi setelah suntikan vaksin yang pertama, 13 Januari lalu. Sekarang, hari ini saya mendapatkan suntikan vaksin kedua," kata Jokowi.
Jokowi bahkan mengaku tidak merasa sakit saat proses penyuntikkan vaksin dilakukan.
Namun ia mengaku sempat mengalami pegal-pegal 2 jam setelah penyuntikkan.
"Sama seperti yang dilakukan dua minggu lagu, tidak terasa (sakit), setelah dua jam hanya pegal-pegal," kata Presiden, dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (27/1/2021).
Presiden mengaku tidak mengalami gejala apapun dan masih tetap beraktivitas seperti biasanya.
• Sempat Ogah Pergi saat Diusir, Wanita Mesum di Halte Bus Berlagak Cuek saat Diteriaki Warga
Menkes Nafsu Makan Bertambah
Menteri Kesehatan ( Menkes) Budi Gunadi Sadikin menerima suntik vaksin Covid-19 dosis kedua di Istana Merdeka, Rabu (27/1/2021) pagi.
Usai disuntik, Budi menyampaikan kesan dan pesannya kepada masyarakat dan tenaga kesehatan.
Sama halnya dengan penyuntikan perdana, Budi mengaku, penyuntikan vaksin dosis kedua ini tidak terasa sakit.