Bola Hitam Raksasa Yokohama 50kPa yang Gegerkan Warga Bintan Ternyata Dapra Kapal, Ini Fungsinya
Benda misterius bola hitam raksasa yang ditemukan di pinggir pantai Bintan Kepulauan Riau ternyata dapra kapal.
TRIBUNJAKARTA.COM - Benda misterius bola hitam raksasa yang ditemukan di pinggir pantai Bintan Kepulauan Riau, Selasa (26/1/2021), akhirnya terjawab.
Sebelumnya, bola hitam raksasa di Yokohama 50kPa membuat geger warga Bintan karena dianggap benda misterius.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Marinir Saul Jamlaay memastikan benda asing berupa bola hitam raksasa bertuliskan Yokohama 50kPa adalah dapra kapal.
TONTON JUGA:
Hal tersebut didasarkan dari penampakan benda tersebut dari foto yang telah dilihatnya.
• Setelah Bangkai Sayap Pesawat, Warga Bintan Kini Temukan Bola Hitam Raksasa di Tepi Pantai
• Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Bakal Digelar Lebih Awal, Simak Dokumen dan Syarat Bagi Tenaga Honorer
• Profil Wismoyo Arismunandar: Penggerak Kekompakan Seluruh Staf Angkatan TNI hingga Polri
• Link Nonton Drama Korea True Beauty Episode 14: Su Ho Peluk Ju Kyung, Simka Sinopsisnya
Namun demikian hingga kini, kata Saul, pihaknya belum mengetahui keberadaan benda tersebut.
Karena itu, kata Saul, pihaknya belum bisa memeriksa langsung benda tersebut.
"Itu tidak tahu dimana posisinya, di mana barang itu, yang jelas itu dapra kapal," kata Saul ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (27/1/2021).
Hingga saat ini, kata Saul, belum ada yang mengklaim sebagai pemilik benda tersebut kepada pihaknya.
Selain itu, hingga saat ini belum ada laporan dari pihak kepolisian terkait temuan benda tersebut kepada pihaknya.
"Kita belum dapat laporan," kata Saul.
Diberitakan sebelumnya warga Bintan kembali dihebohkan penemuan benda asing.
Kali ini sebuah bola hitam raksasa berdiameter sekitar 3 meter ditemukan warga di tepi pantai Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Selasa (26/1/2021) pagi.
Bola besar berwarna hitam itu terikat rantai besi dan dilapisi ban. Ada tulisan Yokohama 50 kPa di badannya.
"Tadi ada warga yang menemukan di tepi pantai Desa Teluk Bakau dan belum diketahui pemiliknya," ujar seorang warga, Atan.