Bola Hitam Raksasa Yokohama 50kPa yang Gegerkan Warga Bintan Ternyata Dapra Kapal, Ini Fungsinya

Benda misterius bola hitam raksasa yang ditemukan di pinggir pantai Bintan Kepulauan Riau ternyata dapra kapal.

Editor: Suharno
tribunbatam.id/Istimewa
Warga Bintan temukan bola hitam raksasa terdampar di tepi Pantai Desa Teluk Bakau. Foto sebuah bola raksasa warna hitam dengan diameter sekitar 3 meter ditemukan warga terdampar di tepi pantai Desa Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Selasa (26/1/2021). 

Atan menuturkan, dari perkiraannya, bola berwarna hitam gelap itu diduga berasal dari Singapura yang terbawa arus angin utara.

Diduga ada empat bola raksasa yang terdampar sampai ke perairan Indonesia.

Dikonfirmasi, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang P Silalahi mengaku baru mengetahui informasi tersebut.

Pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan warga itu.

"Segera kita tindaklanjuti di lapangan," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, bola hitam yang ditemukan warga ini disebut-sebut fender atau dapra.

Sehari sebelumnya, warga di daerah tepi pantai Bintan dihebohkan penemuan bangkai mirip bagian pesawat yang terdampar di tepi pantai Teluk Putri Resort Clubmed, kawasan wisata Lagoi, Bintan Senin (25/1/2021).

Fungsi dapra kapal

Kapal Ghanda Nusantara 15 terdampar menabrak karang di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Sabtu (5/5/2018) lalu. ISTIMEWA
Kapal Ghanda Nusantara 15 terdampar menabrak karang di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Sabtu (5/5/2018) lalu. ISTIMEWA (Istimewa)

Dapra ( dapra kapal) adalah bantalan karet fender yang dipasang pada lambung kapal atau perahu untuk menjaga supaya kapal tidak berbenturan langsung dengan dinding dermaga atau pelabuhan).

Dapra kapal yang umum adalah ban karet truck bekas dipasang pada sisi kapal,ban bekas tersebut memang sangat murah namun estetika dari bentuk kapal menjadi berkurang.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved