Irjen Wahyu Widada, Calon Kabareskrim Seangkatan Listyo, Samai Prestasi Tito Karnavian Saat Taruna
Irjen Wahyu Widada masuk sebagai calon Kabareskrim pengganti Listyo Sigit Prabowo yang telah dilantik sebagai Kapolri.
TRIBUNJAKARTA.COM - Irjen Wahyu Widada masuk sebagai calon Kabareskrim pengganti Listyo Sigit Prabowo yang telah dilantik sebagai Kapolri.
Nama Wahyu Widada banyak dibicarakan setelah mengantar makalah calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk uji kelayakan ke DPR RI.
Dia menjadi ketua Tim Ahli Perumus Naskah Visi misi Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo didampingi Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Jabatan Wahyu Widada saat ini adalah Kapolda Aceh.
Indonesia Police Watch (IPW) dalam datanya mengungkap, Wahyu Widada masuk dalam kandidat Kabareskrim bersama sejumlah Irjen lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta 11 September 1969.
• Jejak Karier Irjen Nico Afinta Disebut Calon Kuat Kabareskrim Gantikan Listyo Sigit, Ini Sosoknya
Saat ini, Wahyu menjabat Kapolda Aceh sejak 2 Februari 2020.
Jabatan sebelumnya adalah Kapolda Gorontalo.
Wahyu Widada memiliki latar belakang reserse.
Profil Wahyu Widada
• Selingkuh Dibongkar Istri, Karir Wakil Ketua DPRD Sulut Terancam: Diminta Mundur Pemilihnya Sendiri
• Dipuji Kecantikannya, Michaela Paruntu yang Pergoki Wakil Ketua DPRD Selingkuh Punya Tips Jaga Tubuh
• Siapa Sosok Pria Berinisial R yang Bayar Rp 20 Juta Booking 4 PSK Temani Dirinya di Kamar Hotel?
Irjen Wahyu Widada merupakan seorang Perwira Tinggi yang berprestasi.
Dia sudah berwara-wiri pada sejumlah jabatan penting di lingkungan Polri.
Saat menjadi taruna Akpol, Wahyu Widada menorehkan prestasi yang sama dengan mantan Kapolri Jenderal (purn) Tito Karnavian.
Wahyu Widada yang lulusan Akpol 1991 meraih predikat Adhi Makayasa atau lulusan terbaik.
Hal tersebut sama dengan prestasi yang diraih Tito Karnavian yang meraih Adhi Makayasa di tahun 1987.
Wahyu Widada merupakan teman seangkatan Listyo Sigit yang sama-sama lulusan Akpol 1991.
• Ramalan Zodiak, Jumat 29 Januari 2021: Bagaimana Peruntunganmu Besok?
Karenanya, keduanya memiliki kedekatan hingga membuat Listyo Sigit memercayakan Wahyu Widada sebagai ketua Tim Ahli Perumus Naskah Visi misi Calon Kapolri saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.
Lulus sebagai Akabri pada tahun 1991, Wahyu Widada terus menunjukkan prestasi luar bisa hingga pimpinan mempercayakannya pada sejumlah jabatan, mulai dari kapolres hingga kapolda.
Pada tahun 1998 dia juga lulus dari Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Tak hanya pendidikan polisi, Wahyu Widada juga menempuh dikjur seperti sekolah penerbang, PA Intelkrim, PA Brimob, hingga National Management Course.
Wahyu pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan pada tahun 2009.
Di tahun yang sama, saat itu dia ditunjuk sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.
Tak butuh waktu lama bagi Wahyu untuk meretas karier kepolisiannya setingkat demi setingkat.
Setahun setelah itu, dia dipromosikan menjadi Kapolres Tangerang.
Pada 2011, ia menjadi Kapolres Metro Tangerang.
Wahyu Widada kemudian mendapat jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada tahun 2013.
Setahun setelah itu, Wahyu kembali ditarik ke Mabes Polri, tepatnya ke Bareskrim sebagai analis kebijakan madya bidang Pidter.
Pada tahun 2015, Brigjen Wahyu menjadi Staff Kepresidenan (Pamen Bareskrim).
Kariernya kian menanjak pada tahun 2016, dan ia menjadi Kabagren Rojianstra SSDM Polri.
Kemudian, dia menjadi Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STIK/PTIK.
Selanjutnya pada 2017, Wahyu dipercaya pada posisi Karojianstra (Kepala Biro Kajian Strategi) SSDM Polri lalu pada tahun yang sama dipromosikan sebagai Wakapolda Riau.
Setahun setelah itu, Wahyu Widada dipromosi lagi sebagai Kapolda Gorontalo dan pada tahun 2020 menjadi Kapolda Aceh menggantikan Irjen Pol Rio S Djambak.

Sukses Antarkan Tito Karnavian Jadi Kapolri
Beberapa perwira menengah dan perwira tinggi turut andil dalam menyiapkan berbagai data untuk proses uji kelayakan dan kepatutan Tito Karnavian di Komisi III DPR RI, Kamis (26/6/2016) silam.
Sekitar 20 anggota Polri berperan menyiapkan berbagai keperluan dan data untuk kesuksesan Tito saat menjalani fit and proper test menjadi calon kapolri.
Mereka-mereka ini diminta dan ditunjuk langsung Tito menjadi tim pemikir dan tim pencari data.
Wahyu Widada yang saat itu berpangkat Kombes ikut serta dalam tim pemikir.
Dia mengaku senang bisa terpilih dan ambil bagian sebagai tim pemikir.
"Total yang terlibat untuk fit and proper test ada 20 orang, termasuk yang mencari data. Kalau tim intinya ada beberapa perwira," kata Wahyu kepada Tribunnews.com.
Wahyu Widada yang juga mantan Kapolres Metro Tangerang Kota ini mengaku dalam tim tersebut, ia hanya mengurus administrasi.
"Saya hanya mengurus administrasi, tim mengetik, yang ngetik naskah," singkat Wahyu yang juga peraih Adhi makayasa Akpol 1991 itu.
Diceritakan Wahyu, dirinya ditunjuk Tito menjadi bagian dari tim pemikir setelah pihak DPR RI mengumumkan Tito sebagai calon Kapolri pilihan Presiden Jokowi.
Selama bekerja menjadi tim pemikir, Wahyu mengaku banyak suka duka yang dialami.
Namun, semuanya dilakukan dengan senang hati karena dianggap sebagai sebuah amanah.
"Kalau ditanya soal suka duka, namanya tugas pasti ada lah. Ya seperti begadang, tapi kan sudah biasa juga. Ini semua tugas dan amanah yang diberikan Pak Tito bagi kami. Saya enjoy saja, tidak ada beban karena beliau juga banyak memberikan bimbingan," tutur Wahyu.
Wahyu menambahkan, selama menyiapkan fit and proper test, tim pemikir selalu mendapatkan kemudahan.
Hal tersebut disebabkan seluruh elemen yang ada di intitusi Polri memberikan dukungan penuh kepada Tito.
"Semua mendukung beliau, beliau dapat dukungan dari institusi. Selama bekerja untuk beliau kami banyak dapat kemudahan," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Irjen Wahyu Widada Calon Kabareskrim, Lulusan Terbaik & Wara Wiri Emban Jabatan Penting Polri,