Pemeran Pria Mesum di Halte Sulit Dilacak Polisi, Warga Setempat Beri Bocoran: Itu Preman

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat kesulitan mendapat identitas pelaku pria yang mesum di halte dekat SMKN 34 Jakarta.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta.com
Sosok perempuan yang mesum di halte bus dekat SMKN 34 Jakarta. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat kesulitan mendapat identitas pelaku pria yang mesum di halte dekat SMKN 34 Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat kesulitan mendapat identitas pelaku pria yang bermesum di halte dekat SMKN 34 Jakarta.

Meskipun MA (21), pelaku perempuannya telah diamankan, polisi juga masih kesulitan. 

"Sulit karena saat kami mintai keterangan dari MA, keterangannya selalu berubah-ubah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanudin, saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).

Polisi juga telah memintai keterangan dari sejumlah saksi mata.

Namun, lagi-lagi keterangan dari para saksi tidak menemui titik terang.

"Meskipun saksi-saksi sudah kami mintai keterangan, masih sulit juga kami mendapatkan identitasnya," ujar Burhan, sapaannya. 

Karena begitu, polisi pun masih menunggu hasil tes kejiwaan dari pelaku MA lantaran keterangannya kerap berubah.

Buka Warung saat Banjir Melanda di Kalimantan, Pria Ini Dapat Rezeki Nomplok Gara-gara Jual Gorengan

Malam Jumat, Berikut Sederet Keistimewaan Membaca Surat Al Kahfi

Lintasi Wilayah Tanjung Priok dan Pademangan, Jak Lingko 88 Rute Baru Resmi Beroperasi

"Sembari mencari identitas pelaku prianya, kami masih menunggu hasil tes kejiwaan dari MA," ujar Burhan.

"Kami juga akan berkomunikasi dengan keluarga MA untuk membahas ini," lanjutnya.

Warga Sebut Pelaku Pria yang Bermesum di Halte Diduga Preman Setempat

Kasus mesum di halte dekat SMKN 34 Jakarta penuh teka-teki.

Sebab, pelaku pria yang bermesum dengan perempuanya, MA (21), belum ditangkap polisi sejak 20 Januari 2021.

TribunJakarta.com pun telah menyusuri lokasi tempat kejadian mesum sekira beberapa hari. 

Sindikat Curanmor di Jakarta Utara: Beli Dua Pucuk Senjata Api Seharga Rp 4 Juta dari Lampung

Sejumlah saksi mata dan warga setempat pun telah TribunJakarta.com wawancarai.

Satu di antara saksi mata, BY, mengatakan pelaku pria yang bermesum itu diduga preman setempat.

"Preman itu, mas," kata BY, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (28/1/2021).

Biasanya, kata BY, pria yang diduga preman ini sering berada di sekitar lokasi kejadian, Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Namun, BY enggan menyebut nama pria yang diduga preman ini.

"Pokoknya dia itu preman daerah sini yang saya tahu," ujar BY, nada suaranya tegas.

Tapi setelah kasus mesumnya viral dan dicari polisi, pria diduga preman itu tak pernah muncul di lokasi. 

Terduga Pelaku Penyerangan Imam Masjid di Depok Ditangkap:Sempat Acungkan Pisau, Alami Gangguan Jiwa

"Nah, setelah polisi ke sini, dia (pelaku pria) tidak pernah terlihat lagi," ujar BY.

"Biasanya siang ada, malam juga ada. Sering ngopi juga kalau di sini. Tapi saya kurang dekat sama itu orang," lanjutnya. 

Sementara pelaku perempuan, MA, kerap duduk di halte tersebut.

"Kalau perempuannya memang benar sering duduk. Cuma saya tidak tahu, dia stres atau bagaimana," ujar BY.

Diketahui, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan MA.

Saat konferensi pers pun, MA dihadirkan polisi.

Ketika ditanya polisi perihal telah melakukan beberapa kali mesum, MA menjawab lebih dari sekali.

Ngaku Butuh Kepuasan Batin, Istri Muda Cabuli Anak Kandung Demi dapat Sentuhan Suami

"Sudah sering. (Saya) tidak dibayar," kata MA, beberapa waktu lalu, di Polres Metro Jakarta Pusat

MA diduga sedang hamil

Dugaan polisi muncul saat melihat kondisi MA yang setelah diamankan, perutnya tampak buncit.

Namun, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Jakarta Pusat masih mencari tahu informasi pasti perihal tersebut.

"(Soal dugaan hamil) masih kami dalami juga, ya. Nanti akan dicek," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanudin, saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021).

"Informasi sekecil apapun akan kami tampung," lanjutnya. 

Viral Video Anak Kecil Terlindas Mobil Saat Bermain di Jalanan Saat Hujan, Begini Kronologinya

Dia menambahkan, dugaan hamil harus dipastikan lebih dulu.

"Ya kami akan tes juga hamil atau tidak. Harus ada pembuktian, ya. Bukan dugaan saja," jelas Burhan, sapaannya.

Tes Kejiwaan 

MA (21), pelaku perempuan yang bermesum di Halte sedang melakukan tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanudin, saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021).

Dikatakan Burhanudin, hasil tes kejiwaan MA bakal keluar sekira satu minggu lagi. 

"Masih menunggu sekira satu minggu lagi," kata Burhan, sapaannya.

Viral Video Anak Kecil Terlindas Mobil Saat Bermain di Jalanan Saat Hujan, Begini Kronologinya

Tes kejiwaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dari MA.

Sebab, polisi berkali-kali memintai keterangannya, tapi MA mengatakan hal yang berubah-ubah.

Kapolsek Senen, Kompol Ewo Samono, mengatakan pihaknya juga kesulitan mendapat keterangan pasti dari MA.

"Saat diinterogasi si pelaku selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah. Jadi sulit dapat informasi yang pasti," kata Ewo, saat dihubungi, di tempat terpisah. 

Sebelumnya, Burhanudin mengatakan polisi juga belum mengantongi identitas pelaku pria yang bermesum dengan MA.

"Belum kami kantongi identitasnya. Masih kami lakukan pendalaman," kata Burhan.

Meski begitu, pihak kepolisian masih menggali informasi perihal identitas pelaku tersebut.  

Buka Warung saat Banjir Melanda di Kalimantan, Pria Ini Dapat Rezeki Nomplok Gara-gara Jual Gorengan

"Informasi sekecil apapun kami terima dari masyarakat," ucapnya.

Burhan berharap, pelaku pria yang bermesum ini tidak melarikan diri dan berani bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Kepada pelaku, kami harapkan menyerahkan diri. Harus berani bertanggung jawab," tutup Burhan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved