Tuding Pasangannya Selingkuh, Suami Bakar Istri, Orangtua Teriak Minta Tolong
Seorang suami berinisial N di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, nekat membakar istrinya SY hidup-hidup. Kakak pelaku tantang warga berkelahi.
TRIBUNJAKARTA.COM, DELISERDANG - Seorang suami berinisial N di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara nekat membakar istrinya hidup-hidup.
Saat ditanya penyebab dirinya jadi korban kekerasan, SY mengaku suaminya terbakar api cemburu.
Akibat tindakan N, SY harus menjalani perawatan intensif karena menderita luka bakar.
Korban SY adalah warga Jalan Makmur, Pasar VII, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, peristiwa ini terjadi di rumah pasangan suami istri di Jalan Makmur Pasar VII, Desa Sambirejo Timur, Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
• Terkuak Beda Jatuhnya Sriwijaya Air dengan Kecelakaan Pesawat Lain di Tanah Air, Pengakuan dr. Sumy
N nekat membakar SY karena menduga sang istri selingkuh dengan lelaki lain.
Kini korban telah dirawat ke Rumah Sakit Mitra Medika untuk mendapatkan pertolongan.
Saksi mata, Li (32), melihat tubuh SY terbakar.
“Saya melihat api, lalu memadamkannya dibantu oleh warga sekitar rumah korban," ujar Li.
"Saat itu orang tua korban berada di depan sedang menunggu," ia menambahkan.
• Kang Pipit Meninggal Dunia, Ini Daftar Pemain Preman Pensiun yang Telah Berpulang
• Misteri Satu Keluarga Tewas Tragis di Blitar, Polisi Temukan Kejanggalan karena Kematian Tak Wajar
• Sandiwara Konyol Mahasiswi Ngaku Diculik karena Terlilit Utang, Polisi Sampai Panjat Pagar 3 Meter
Kemudian, orangtua korban yang melihat api membakar tubuh anaknya, berteriak minta tolong.
“Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan," kata Li.
Saat itu, Li mengaku baru tahu ternyata N lah yang membakar SY.
• Penyiksaan Hewan Marak Terjadi, Polisi Harus Turun Tangan, Natha Satwa: Seminggu Ada 4 Kasus
Selesai kejadian, suami korban berhasil diamankan warga lalu dibawa ke rumah kepala dusun.
Dituturkan saksi lagi, pasangan suami istri itu sudah menikah selama kurang lebih 4 tahun.

Keduanya belum dikaruniai anak.
Informasi lain yang didapat, tindak kekerasan yang dialami SY bukan terjadi sekali ini saja.
Suami korban disebut-sebut kerap menganiaya istrinya.
Terkait peristiwa tersebut, pihak keluarga korban telah membuat laporan ke Polsek Percutseituan.
Penyelidikan
Polisi masih menyelidiki kasus suami bakar istrinya.
Kanit Reskrim Polsek Percutseituan Iptu J Panjaitan membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, namun kami masih melakukan penyelidikan," ujar J Panjaitan melalui WhatsApp pada Minggu malam.
• Kurang Puas Beristri 5, Ini Sosok Pria Pemerkosa 3 Wanita Lemah Mental: Korban Terakhir Tewas
Mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Area ini menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.
"Untuk saksi sudah tiga orang dimintai keterangan. Saat ini kami masih memburu pelakunya," bebernya.
Dalam peristiwa tersebut, SY mengalami luka bakar 65 persen.
"Untuk luka bakar 65 persen. Saat ini masih mendapat perawatan medis," jelas Iptu JH Panjaitan.
Tantang Warga Kampung
Beberapa hari setelah kejadian itu, pecah keributan di rumah Yuliana (35) dan suaminya Agus Hendra (40).
Di rumah merekalah N membakar istrinya SY.
Kericuhan warga dengan Agus Hendra pada Senin (1/2/2021), diduga karena aktivitas di rumah tersebut.
Agus Hendra sebagai kakai ipar korban mendengar kabar ada warga tidak senang.
Begitu mendengar kabar tidak sedap itu, Agus Hendra naik pitam.
• Soal Latar Belakang Ayahnya, Kapolri Jenderal Listyo Ternyata Sama Seperti Panglima TNI
Ia langsung keluar dari rumahnya lalu menuju gang, dan berteriak memaki sejumlah orang yang tidak terima dengan keberadaan keluarganya di lingkungan tersebut.
"Siapa yang enggak senang sama kami? Keluar kalian!" teriaknya kesal.
Mendengar teriakan Agus Hendra, warga semakin ramai berkerumun di depan rumahnya.
Meski begitu, tidak ada dari mereka yang meladeni makian Agus Hendra.
"Kalian cari laki-laki yang mau main (berkelahi) sama aku! Kalian pikir Nanda (pelaku pembakaran, red) saja yang bisa nekat? Aku juga bisa," ucap dia.
Di lain sisi, istrinya Yuliana hanya bisa menangis melihat kondisi tersebut.
"Apa salah kami? Kok bisa kami mau diusir dari sini. Aku lahir di sini, ari-ariku ditanam di sini," kata Yuliana menangis.
Keresahan warga disulut karena rumah tersebut jadi arena para pemuda main judi dan mengkonsumsi sabu.
"Kami enggak mau anak kami kena sabu," celetuk seorang emak di lokasi.
"Engak di rumah aku, kok baru sekarang kalian resah. Di depan itu ada juga orang main judi, itu kalian datangi," jawab Agus Hendra.
Cekcok kakak pelaku pembakaran dengan warga berhasil ditenangkan personel Babinsa bersama pihak desa.
Tak lama berselang, Agus Hendra dan istrinya masuk ke dalam rumah, sedangkan warga lain menyorakinya.
Perlahan, warga mulai membubarkan diri setelah tak ada lagi perseteruan dengan Agus Hendra.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Cemburu Buta, Suami Nekat Bakar Istri Hidup-hidup di Percutseituan; dan Sempat Terjadi Keributan, Warga Protes Aktivitas di Rumah Kakak Pelaku Pembakaran Istri