Antisipasi Virus Corona di DKI
11 Bulan Masa Pandemi Covid-19, 13.300 Jenazah di Jakarta Dimakamkan dengan Protap Covid-19
Jumlah pemakaman menggunakan protokol Covid-19 yang dilakukan di DKI Jakarta sampai hari ini telah menyentuh angka 13.300 jenazah.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jumlah pemakaman menggunakan protokol Covid-19 yang dilakukan di DKI Jakarta sampai hari ini telah menyentuh angka 13.300 jenazah.
Adapun model pemakaman seperti ini diterapkan bagi pasien yang meninggal dalam keadaan terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu, cara yang sama juga diterapkan bagi pasien suspek Covid-19 yang meninggal dunia.
"Jenazah yang dimakamkan dengan protokol sudah 13.300 jenazah," ucap Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo, Senin (1/2/2021).
Ia menerangkan, jumlah ini merupakan akumulasi data selama 11 bulan masa pandemi Covid-19.
"Itu jenazah yang dimakamkan dari awal Maret sampai minggu ini," ujarnya saat dikonfirmasi.
Selama hampir setahun masa pandemi Covid-19, Ivan menyebut, pemakaman menggunakan protokol Covid-19 melonjak tajam sejak awal tahun 2021.
• Identitas Motor Pelaku Terdeteksi, Pemerhati Satwa Bakal Polisikan Penyeret Anjing di Tangerang
Hal ini tidak terlepas dari meroketnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada Desember 2020 lalu.
"Kemarin sempat naik dua minggu lalu. Dua minggu yang lalu (pemakaman Covid-19) di atas 100 terus," kata Ivan.
Meski demikian, Ivan mengklaim, jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 mulai mengalami tren penurunan dalam beberapa hari terakhir.
• Langgar Prokes, Diskotek Dronk Kemang Disegel: Polisi Amankan Pengunjung Bawa Narkoba
"Tadinya kami makamkan antara 105 sampai 107 per hari, sekarang tren menurun dan mudah-mudahan menurun," tuturnya.
"Kemarin sempat 90 dan 80, cuma sudah di bawah 100. Semoga saja turun terus," tambahnya menjelaskan.