Siksa Monyet Liar Demi Tambah Subscriber, Youtuber Rian Akan Dilaporkan ke Polisi

Kasus penyiksaan tiga ekor monyet liar yang dilakukan Youtuber Rian Mardiansyah terus bergulir.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Petugas menyita tiga ekor monyet liar yang diduga disiksa oleh seorang Youtuber di Jagakarsa, Jakarta Selatan./Dok Sudin KPKP Jaksel 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kasus penyiksaan tiga ekor monyet liar yang dilakukan YouTuber Rian Mardiansyah terus bergulir.

Youtuber yang memiliki channel bernama "Abang Satwa" itu bakal dilaporkan ke polisi.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan, mengatakan pihaknya masih membahas rencana pelaporan Rian bersama Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

"Kami sedang koordinasi dengan pelapor, koordinasi dengan JAAN karena memang mereka pernah melapor kasus tersebut," kata Hasudungan saat dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021).

Rencananya, jelas Hasudungan, pelaporan terhadap Youtuber Rian Mardiansyah akan diproses di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sesuai kesepakatan, besok akan kami bahas terkait pelaporannya," ujar dia.

Rian melakukan penyiksaan kepada monyet-monyet tersebut, kemudian direkam dan diunggah ke channel Youtube-nya "Abang Satwa".

"Jadi macam-macam bentuk penyiksaannya. Ada yang dia lempar petasan di kuping (monyet)," kata Hasudungan.

Selain itu, Hasudungan menyebut Rian juga menyuruh anak-anak untuk melakukan kekerasan terhadap monyet-monyet liar tersebut.

"Anak-anak kecil disuruh buat tampar-tampar monyetnya. Saya belum nonton banyak videonya, tapi sadis-sadis kelihatannya," ungkap dia.

Sementara itu, Founder Wildlife Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Femke, mengungkapkan Rian juga memberikan makanan yang tidak wajar kepada tiga ekor monyetnya.

"Dia memberikan makanan yang aneh-aneh seperti cabai, kemudian dia ambil video lalu di share. Bisa dibilang monyetnya tersiksa ya," ujar Femke.

Ia menilai Rian tidak seharusnya memelihara hewan liar dan membuatnya sebagai konten YouTube.

"Mungkin bagi dia hal yang lucu, buat hiburan. Tapi bagi kita yang ahli dalam perlindungan satwa liar, jelas melihat monyet ini terekspose terhadap kekerasan. Ini makhluk hidup dan sangat kejam sekali kalau terekspose terhadap hal-hal seperti ini," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved