Antisipasi Virus Corona di DKI
Suara Raisa Terdengar Nyaring di GBK: Tolong Jaga Jarak, Jangan Dekat-dekat
Suara mobil pengurai massa (Raisa) milik Polres Metro Jakarta Pusat terdengar nyaring di kawasan Gelora Bung Karno, Istora Timur, pada Kamis (4/2)
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
LaporanWartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Suara mobil pengurai massa (Raisa) milik Polres Metro Jakarta Pusat terdengar nyaring di kawasan Gelora Bung Karno, Istora Timur, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/2/2021) siang.
Suara Raisa ini nyaring terdengar.
Kalimat yang keluar dari suaranya mengimbau para tenaga kesehatan agar menjaga jarak dan memakai masker.
"Untuk para tenaga kesehatan, hindari kerumunan agar kita terhindar dari Covid-19," begitu suara yang terdengar dari mobil Raisa.
"Tolong jaga jarak, jangan dekat-dekat karena demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19," sambungnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, ratusan tenaga kesehatan tampak antre untuk melakukan vaksin Covid-19.
Mereka tampak berpakaian bebas, tapi rapi.
• Tak Kuat Berjalan, Kakek Koswara Harus Digendong Menantu saat Jalani Sidang: Syarat Damai Cium Kaki
• Baru Menikah Bulan Maret 2020, Maell Lee Gugat Cerai Sang Istri Intan Ratna Juwita, Apa Sebabnya?
• Hubungan Anies Baswedan-Gerindra, Arief Poyuono: Anies Sadar Tak Mungkin Jadi Capres dari Gerindra
Ada yang memakai celana panjang, kaos warna-warni, dan masker.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menyebut DKI Jakarta telah menerima 240 ribu vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikannya saat ditemui di kantor pusat PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
"Update vaksinasi di Jakarta alhamdulillah dosis yang kami terima kurang lebih 240 ribu," ucapnya, Selasa (2/2/2021).
• Tak Kuat Berjalan, Kakek Koswara Harus Digendong Menantu saat Jalani Sidang: Syarat Damai Cium Kaki
Politisi Gerindra ini menyebut, ratusan ribu dosis vaksin itu masih diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan di ibu kota.
"Kemampuan kami sebenarnya tinggi sekali, bisa sampai 19 ribu per hari, namun sampai kemarin kemampuan pelaksanaan vaksin ada 1.498 per hari yang dilakukan," ujarnya.
Adapun Pemprov DKI kembali membuka program vaksinasi massal bagi para tenaga kesehatan pada 4 Februari 2021 mendatang.