Terminal Pulo Gebang Jadi yang Pertama Gunakan GeNoSe di DKI, Penumpang Bisa Tes Gratis

Terminal Terpadu Pulo Gebang dipilih jadi lokasi terminal pertama di DKI Jakarta yang menerapkan penggunaan alat Diagnosa Cepat Sars-Cov2 (GeNoSe C19)

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NAWIR ARSYAD AKBAR
Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (18/6/2018). Terminal Terpadu Pulo Gebang dipilih jadi lokasi terminal pertama di DKI Jakarta yang menerapkan penggunaan alat Diagnosa Cepat Sars-Cov2 (GeNoSe C19) 

"Untuk GeNose ini akan dilakukan pada 7 Februari di Jakarta di Terminal Pulo Gebang yang melayani AKAP," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis (4/2/2021).

Anak buah Anies ini menjelaskan, pelacakan Covid-19 tidak dilakukan kepada semua calon penumpang.

Pemprov DKI Buka Opsi Terapkan PSBB Total Demi Tekan Lonjakan Kasus Covid-19

Pelacakan bakal dilakukan secara acak terhadap calon penumpang bus AKAP, baik yang datang maupun berangkat dari Jakarta.

"Pelaksanaan tes terhadap perjalanan jarak jauh dengan gunakan bus itu sifatnya random sampling," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Ia menambahkan, pelacakan menggunakan alat GeNose C19 yang dilakukan di Terminal Pulo Gebang ini gratis.

Artinya, calon penumpang yang diperiksa tidak akan dipungut biaya sepeser pun.

"Untuk saat ini, sesuai arahan pak menteri itu gratis," kata dia.

Adapun pelacakan ini baru diterapkan di Terminal Pulo Gebang saja. Untuk terminal lain, seperti Kampung Rambutan, Kalideres, dan Tanjung Priok akan menyusul.

Meski demikian, Syafrin tak menjelaskan secara rinci kapan pelacakan bakal dilakukan di terminal-terminal tersebut.

Ayu Ting Ting Batal Nikah, Tangis Pecah saat Pertemuan dengan WO: Ayah Rozak & Umi Kalsum Ikut Sedih

Untuk itu, ia pun berharap masyarakat yang hendak bepergian atau yang datang ke Jakarta tetap melakukan tes PCR guna mengantisipasi penularan.

"Tentu kami harap ada kesadaran langsung dari masyarakat untuk melakukan tes," tuturnya.

"Begitu mereka mengetahui kondisi kesehatannya ini mereka paling tidak bisa mengamankan diri sendiri dan keluarganya dari terpapar Covid-19," tambahnya menjelaskan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved