7 Preman yang Minta Uang Jasa Putar Balik di Margonda Ditangkap: Kalau Tidak Dikasih Mobil Dibaret

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Tim Jaguar Polres Metro Depok bergegas cepat menindaklanjuti laporan masyarakat yang diresahkan akan keberadaan preman di Jalan Raya Margonda, Beji, tepatnya di lokasi putar balik jalan depan dealer mobil Toyota.

Pasalnya, sejumlah preman yang mangkal di lokasi tersebut kerap meminta uang secara paksa kepada para pengendara mobil atau pun motor yang menggunakan akses putar balik tersebut.

“Kalau tidak dikasih uang ada yang dibaret (lecet/gores) mobilnya, dikata-katain kasar. Jadi pengendara  sangat resah,” kata Winam saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021).

Hasilnya, tujuh orang preman pun diamankan dari lokasi mereka beraksi tanpa sedikitpun perlawanan.

“Ada tujuh orang yang kami amankan, ternyata jumlahnya ada 20. Kami akan amankan mereka semua,” tegasnya.

Hasil pemeriksaan sementara, Winam berujar kurang lebih sudah tiga bulan para preman ini memalak para pengendara.

Motifnya pun terbilang klise, uang hasil pemalakan ini digunakan mereka untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti makan dan sebagainya.

• Tekan Penyebaran Covid-19, Polda Metro Bagikan Masker Hingga Tindak Pelanggar Prokes

• Kondisi Terakhir Suami Dibakar Istri di Ciputat, Dipindah ke ICU Akan Jalani Operasi

• Benturkan Kepala Anak ke Tembok, Ibu Asal NTB Juga Siram Korban dengan Air Panas Karena Hal Sepele

“Ada sekira tiga bulan mereka beraksi. Motifnya ambil uang jasa putaran,  buat maka. Mereka ini pada gak kerja. Pimpinannya inisial SA,” tuturnya.

Saat ini, ketujuh orang yang diamankan tersebut digelandang ke Mapolrestro Depok guna penyelidikan lebih lanjut.