Joy Bikin Malu Para Pelanggar Protokol Kesehatan: Anjing Saja Pakai Masker, Masak Kamu Ngak!
Seekor anjing bernama Joy di Kota Tasikmalaya viral di media sosial karena patuhi protokol kesehatan selalu pakai masker.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Seekor anjing di Kota Tasikmalaya kini jadi bahan pembicaraan warganet dan viral di media sosial.
Anjing bernama Joy itu viral di media sosial karena taat protokol kesehatan dengan memakai masker.
Bahkan Joy kerap menjadi contoh bagi pelanggar protokol kesehatan, " anjing saja pakai masker, kok kamu nggak".
Joy kerap dibawa jalan-jalan naik sepeda motor oleh pemiliknya.
Lucunya anjing itu mengenakan masker seperti pemiliknya saat keluar rumah di saat pandemi.
TONTON JUGA:
Joy sudah biasa duduk di jok belakang. Sementara pemiliknya menjadi pengendaranya. Dengan kecepatan tertentu, Joy tampak asyik duduk membonceng di belakang.
Seorang pegiat medsos Kota Tasikmalaya, Uyung Aria, memergoki aksi Joy tengah naik sepeda motor bersama pemiliknya.
• Video Ayu Ting Ting Marah Karena Gagal Nikahnya dengan Adit Jayusman Jadi Parodi; Elu Harusnya Mikir
• Ramalan Shio untuk Shio Anjing di Tahun 2021: Termasuk Ciong, Lebih Baik Simpan Uang
• Kisah Rumah Tangga Alfath Faathier dan Ratu Rizky Nabila: Pernah Nikah Siri, Kini Terancam Cerai?
• Viral Video Istri Pergoki Suami Selingkuh di Hotel, Pelakor: Saya Gak Tau Dia Sudah Punya Istri
Momen itu langsung dia abadikan dan langsung diunggah ke akun medsos miliknya hingga akhirnya viral.
"Saya upload ke medsos karena ini langka dan unik. Seekor anjing kok bisa dibonceng sepeda motor tak sampai jatuh," kata Uyung, saat ditemui, Sabtu (6/2).
Belakangan, Joy pun dijadikan ikon penerapan protokol kesehatan. Yakni dengan cara memasangkan masker di mulutnya.
Uniknya, Joy malah seperti enjoy. Bahkan dipasangi kaca mata dan helm pun ia tampak enjoy.
"Anjing saya ini memang penurut. Dilatih sebentar langsung menurut," kata Wawa, pemilik Joy, yang juga pemilik toko sepatu di pusat perbelanjaan, Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya.
Namun, agar Joy bisa duduk di belakang jok membutuhkan pelatihan sekitar satu setengah tahun. "Joy kini sudah biasa lagi saya bonceng di belakang," kata Wawa.
