Jakarta Dikepung Banjir
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Warga Kampung Melayu Mengungsi
Lurah Kampung Melayu Setiawan mengatakan hingga Minggu (7/2/2021) pukul 13.30 WIB tercatat 230 jiwa warganya mengungsi karena banjir.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Permukiman warga Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terdampak banjir luapan Kali Ciliwung.
Lurah Kampung Melayu Setiawan mengatakan hingga Minggu (7/2/2021) pukul 13.30 WIB tercatat 230 jiwa warganya mengungsi karena banjir.
"Rinciannya 75 KK, 137 dewasa, 30 lansia, 31 anak-anak, dan balita 32. Jumlahnya (pengungsi) hari ini naik," kata Setiawan saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/2/2021).
Namun dia belum dapat merinci penambahan jumlah pengungsi warganya yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung karena masih pendataan.
Warga yang mengungsi berasal dari kawasan Kebon Pala dan Kampung Pulo yang permukimannya berada dekat dari aliran Kali Ciliwung.
Penambahan jumlah pengungsi karena pada Minggu (7/2) ketinggian air berkisar dua meter, sementara pada Senin (8/2) ketinggian air mencapai 3 meter.

"Posko pengungsian berada di kantor Kelurahan, SD negeri 01 dan 02, SMP negeri 26, Masjid Ijtihadul Ikhwan RW 08, Masjid Ruhul Islam RW 07," ujarnya
Lalu kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur, dan aula Rusun Jatinegara Barat, pembagian posko pengungsian ini guna mencegah kerumunan warga.
• Jakarta Dikepung Banjir, 27 Wilayah di Jaksel dan Jaktim Tergenang Air, Ini Daftarnya!
• Banjir 2 Meter di Pejaten Timur, Puluhan Warga Sudah Dievakuasi
Setiawan menuturkan untuk posko pengungsian di sekolah masing-masing kelas maksimal hanya boleh terisi 20 jiwa, sementara Kelurahan 40 jiwa.
"Daya tampung keseluruhan posko pengungsian sekitar 750 orang. Untuk kebutuhan warga yang mengungsi kita koordinasi dengan Sudin Sosial, BPBD, termasuk Puskesmas," tuturnya.