Jakarta Dikepung Banjir

Rumah Pompa Air Pernah Dirusak, Camat dan Lurah di Jakarta Pusat Diminta Waspada

Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, meminta para Camat dan Lurah di wilayahnya agar mewaspadai tindak perusakan di tiap rumah Pompa Air.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Plh Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi bersama Kepala Suku Dinas SDA Saiful melihat pompa air asal Yunani, Jumat (15/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, meminta para Camat dan Lurah di wilayahnya agar mewaspadai tindak perusakan di tiap rumah Pompa Air.

Hal ini bertujuan mengantisipasi kerusakan pada Rumah Pompa Air yang berfungsi mengantisipasi banjir di Jakarta Pusat.

Sebab, kata Irwandi, Rumah Pompa air di Dukuh Atas Jakarta Pusat pernah dirusak sehingga tidak dapat berfungsi baik.

"Saya minta tolong kepada para Camat  dan Lurah, rumah pompa ini dikontrol dan dijaga baik-baik," kata Irwandi, saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

"Belajar dari lengalaman di rumah pompa di Dukuh Atas, jadi saya minta semua kabel pompa diamankan, diawasi petugas," lanjutnya.

Petugas setempat diminta agar tidak lengah saat berjaga-jaga.

Diketahui, pengamanan rumah pompa dijaga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari Suku Dinas Sumber Daya Air dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Pisah Ranjang, Istri Ngaku Ditelantarkan, Bek Persija Alfath: Lebih Baik Minum Es Jeruk Biar Adem

Banjir 2 Meter, Warga Bidara Cina yang Sedang Isolasi Mandiri Bertahan di Lantai 2 Rumah

Pamer Body Seksi, Salmafina Sunan Disorot Netizen: Sukses Turunkan Berat Badan 8 Kilogram

"Petugas jangan lengah, harus awas matanya melihat gerak-gerik yang mencurigakan," tegas Irwandi.

Akibatnya Jika Tidak Diperbaiki

Seorang pelaku diduga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) merusak kabel Pompa Rumah Air di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, pun sangat menyayangkan aksi tersebut.

Irwandi menjelaskan, dampak dari kabel yang rusak tersebut dapat mematikan aliran listrik sehingga tidak mampu mendorong arus air di Gardu Pintu Air Dukuh Atas, Jakarta Pusat

"Dampaknta pompa air underpass Dukuh Atas kalau listriknya putus, pompa tidak berfungsi," jelas Irwandi, kepada TribunJakarta.com, Jumat (22/1/2021).

Hentikan Mobil Ayu Ting Ting di Bogor, Petugas Satpol PP Ini Malah Dapat Hukuman dari Atasannya

Hal terparahnya, kata Irwandi, air dapat meluap ke daratan hingga mengakibatkan banjir setinggi satu meter.

Irwandi menyebut, hal itu pernah terjadi pada Februari 2020.

"Dampak paling parahnya, underpass Dukuh Atas bisa banjir bisa satu meter dan ini pernah terjadi di Februari 2020," ujar Irwandi.

Pagi tadi, Irwandi beserta jajarannya pun telah meninjau kembali ke lokasi rusaknya kabel Rumah Pompa Air di Tanah Abang. 

Hasilnya, kata dia, kabel tersebut telah diperbaiki dan aliran listrik dapat beroperasi lagi.

"Tadi pagi saya sudah tinjau lagi ke sana. Hasilnya bagus, kabel sudah diperbaiki dan disegel biar tidak dirusak atau dicuri," jelas Irwandi

Pemerintah Kota Jakarta Pusat pun bakal memasang kamera CCTV di Rumah Pompa Air Kecamatan Tanah Abang.

Bacaan Lengkap Shalawat Nariyah dan Manfaatnya Bagi yang Rutin Mengamalkan

Hal ini dilakukan guna mencegah pencurian dan perusakan pompa di sana.

"Ya, kami ada rencana begitu (memasang kamera CCTV)," kata Irwandi.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. 

Menyoal pelaku perusakan dan pencurian pompa air, kata dia, masih dicari.

Pisah Ranjang, Istri Ngaku Ditelantarkan, Bek Persija Alfath: Lebih Baik Minum Es Jeruk Biar Adem

"Kasusnya masih kami dalami. Pelaku juga masih kami cari," ucap dia, saat dihubungi di tempat terpisah. 

Diketahui, pompa air di Kecamatan Tanah Abang tersebut telah digunakan lebih dari tiga tahun.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved