Seluruh Pegawai Aman, Tidak Ada Korban Jiwa Musibah Kebakaran Pabrik Indofood di Tangerang 

BPBD Kabupaten Tangerang memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka pada insiden kebakaran pabrik PT Indofood di bilangan Desa Bitung.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi BPBD Tangerang
Pegawai membantu memadamkan api kebakaran di pabrik PT Indofood di bilangan Jalan Raya Serang, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (8/2/2021) siang. 

Banyak warga merekam kobaran api dan kepulan asap yang terlihat dari berbagai penjuru wilayah di sekitarnya.

Video tersebut pun diunggah ke media sosial dan menimbulkan banyak reaksi.

Pabrik PT Indofood di bilangan Jalan Raya Serang, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, terbakar Senin (8/2/2021) siang.
Pabrik PT Indofood di bilangan Jalan Raya Serang, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, terbakar Senin (8/2/2021) siang. (Dokumentasi BPBD Tangerang)

Sejumlah netizen mengaitkan kebakaran pabrik Indofood itu dengan produk termasyhurnya, Indomie.

Mereka khawatir pabrik yang terbakar itu memproduksi mie.

"Siap-siap anak kos Indomie langka," tulis akun Instagram @yudiwah2709 pada postingan akun @infotangerang.id.

"Produksi apa ya? Mie?" tulis @arfeninabila di unggahan akun Instagram @abouttng.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin, memastikan pabrik yang terbakar bukan bagian produksi mie, melainkan kemasannya.

"Jadi itu pabrik Indofood bukan memproduksi Indomienya bukan, tapi kemasannya," ujar Kosrudin saat dikonfirmasi.

Pabrik PT Indofood di bilangan Jalan Raya Serang, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, terbakar hebat, Senin (8/2/2021) siang.
Pabrik PT Indofood di bilangan Jalan Raya Serang, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, terbakar hebat, Senin (8/2/2021) siang. (ISTIMEWA)

Sebanyak 20 petugas pemadam dan empat unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi

"Tadi kami mendapat panggilan sekira jam 14.00 WIB dan sekarang jam 15.00 WIB, kurang lebih satu jam kita melakukan pemadaman," ujarnya.

Sejumlah bahan kimia seperti cat dan tiner yang berada di gedung tersebut membuat api mudah membesar. Bahkan beberapa ledakan sempat terjadi.

"Bagian gudang penyimpanan semacam tiner, zat kimia gitu ya. Semacam tiner, cat, yang gitu-gitu," kata Kosrudin.

"Itu kan mereka di dalamnya kimia yang dikaleng-kaleng ya, ketika terjadi kebakar itu meledak, 'dum dum'. Tapi enggak terlalu berbahaya ledakannya," tambahnya.

Saat ini sijago merah berhasil dijinakkan dan proses pendinginan pun sudah rampung dilakukan.

Kosrudin masih belum mengetahui penyebab kebakaran hebat itu. 

"Penyebab belum kita ketahui, mungkin Polsek itu ya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved