Ibunda Jadi Korban Mafia Tanah, Dino Patti Djalal Desak Anies Usut Tuntas: Meresahkan Rakyat

Selain Gubernur Anies, Dino Patti Djalal juga meminta Kapolda Metro Jaya agar ikut memperhatikan masalah mafia tanah ini.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNNEWS
Mantan duta besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal Desak Anies Usut Tuntas Mafia Tanah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan mengusut tuntas atas kasus ibundanya yang menjadi korban mafia tanah

Selain Gubernur Anies, Dino Patti Djalal juga meminta Kapolda Metro Jaya agar ikut memperhatikan masalah mafia tanah ini.

"Saya mohon perhatian Gubernur @aniesbaswedan dan Kapolda Metro untuk meringkus semua komplotan mafia tanah yang kiprahnya semakin rugikan serta resahkan rakyat," kata Dino Patti Djalal

Dino menuturkan, sertifikat rumah ibunya yang berlokasi di Executive Paradise, Antasari, Jakarta Selatan beralih menjadi nama orang lain di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu-tahu sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB (akta jual beli), tidak ada transaksi, bahkan tidak ada pertemuan apapun dengan Ibu saya," kata Dino Patti Djalal dalam Twitter resminya dilansir TribunJakarta pada Rabu (10/2).

TONTON JUGA:

Lebih lanjut, Dino Patti Djalal menyatakan modus komplotan mafia tanah tersebut yakni membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yang berkolaborasi dengan broker hitam dan notaris bodong.

Ruben Onsu Marah Unggah Video Ridwan Remin Roasting Keluarganya, Ivan Gunawan: Ini Keterlaluan

"Modus komplotan: mengincar target, membuat KTP palsu, berkolusi dgn broker hitam+notaris bodong, dan pasang figur2 "mirip foto di KTP" yg dibayar utk berperan sebagai pemilik KTP palsu."

"Komplotan ini sudah secara terencana menargetkan sejumlah rumah ibu sy yg sudah tua," jelas Dino.

FOLLOW JUGA:

Untuk itu, mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini meminta kepada pihak kepolisian agar membongkar tuntas mafia tanah tersebut yang tega mengubah sertifikat tanah orangtuanya.

"Yang penting, polisi harus bisa dan berani membongkar TUNTAS para sutradara/bos/aktor intelektual komplotan pencuri sertifikat rumah ini, bukan hanya menangkap kroco2nya. Komplotan ini sangat LIHAI & LICIN, dan sudah terlalu banyak merugikan rakyat," imbuh Dino.

Reaksi Santai Natasha Wilona ketika Terseret Prahara Rumah Tangga Stefan dan Celine Evangelista

Dino menuturkan, saat ini komplotan sertifikat rumah keluarganya telah teridentifikasi.

"Para sutradara komplotan sertifikat rumah keluarga sy kini sudah mulai bisa DIIDENTIFIKASI. Pada waktunya nanti akan saya sebarkan foto+ nama mrk. Sy yakin respon awal pimpinan komplotan ini nantinya adalah MENCOBA menyogok aparat keamanan agar bebas dr hukum. Jangan sampai!," ucap Dino.

TONTON JUGA:

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pertama dialami Dino Patti Djalal terjadi sejak tahun lalu.

Ustaz Yusuf Mansur Ikut Angkat Keranda Maaher At-Thuwailibi, Obrolan Terakhir Almarhum Dibongkar

Di kasus rumah ketiga, Dino menyatakan, para pelaku lapangan sempat tertangkap oleh polisi.

"Cuma setelah ketangkap mereka dibebaskan setelah dua bulan. Tapi bosnya belum ketangkap," papar Dino Patti Djalal.

Atas hal itu, Dino mempertanyakan komitmen kepolisian dalam mengusut kasus ini.

Kasus rumah keempat alias kasus terakhir yang menimpanya, juga telah dilaporkan pada kepolisian. Petugas polisi telah datang ke rumahnya untuk meminta keterangan.

Namun Dino meminta agar polisi tak setengah-setengah dalam menggarap kasus ini.

"Tak cukup hanya menangkap yang di bawah. Yang di atasnya itu ada orangnya. Dalangnya ada, dan dia bermain di semua rumah," tegas Dino.

Spoiler Manga One Piece Chapter 1004, Usopp dan Otama Jalankan Rencana Rahasia

Dino menyatakan, dari keempat kasus yang terjadi pada dirinya, ada kesamaan modus dan bahkan pelaku yang sama.

Sebelumnya Dino Patti Djalal telah membagikan foto terduga pelaku penipuan yang berjenis kelamin wanita.

"Mohon bantuan masyarakat u/ identifikasi nama+ keberadaan wanita dlm foto ini. Wanita ini melakukan aksi penipuan sertifikat rumah ibu saya & sekarang buron dicari polisi. Informasi yg akibatkan tertangkapnya wanita ini akan dapat hadiah Rp 10juta dari keluarga sy," tegas Dino.

Libatkan PPAT Berantas Mafia Tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Sofyan Djalil berencana melibatkan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam upaya memerangi mafia tanah di Indonesia.

Menurutnya Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) merupakan salah satu profesi yang selama ini turut membantu dan melayani masyarakat dalam bidang pertanahan.

"Pemerintah saat ini berkomitmen memerangi mafia tanah dan di sana peran PPAT diperlukan dalam memerangi mafia tanah," kata Sofyan dalam keterangan tertulis, Jum'at (11/12/2020).

Sofyan menegaskan, praktif mafia tanah mesti dihentikan karena merugikan masyarakat, dan negara.

Karenanya dia meminta seluruh jajaran petugas di BPN dapat secara maksimal meningkatkan kualitas kerjanya saat bertugas.

Dia menuturkan, jika ada PPAT yang tidak disiplin perlu diawasi dan dibina.

"Jadi jangan segan-segan untuk mengawasi PPAT, tegur mereka dan bina mereka. Yang bagus perlu diberikan apresiasi kepada PPAT yang profesional dan produktif," kata Sofyan.

Sebaliknya, jika PPAT yang melanggar atau ikut dalam praktik mafia tanah harus diberhentikan, dan dipidananakan.

"PPAT yang mengganggu untuk menciptakan kepastian hukum serta memfasilitasi kegiatan mafia tanah, kita akan ambil tindakan keras sekali dan pemerintah sudah berkomitmen tidak akan kalah oleh mafia tanah," tuntas Sofyan. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved