Penumpang Naik 15 Persen Saat Imlek, Simak Sistem Baru Pengisian Kartu Sehat di Soetta
Memasuki masa libur panjang saat Imlek 2021, ada sejumlah peraturan baru untuk penumpang pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Memasuki masa libur panjang saat Imlek 2021, ada sejumlah peraturan baru untuk penumpang pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta.
Sebagai informasi, penumpang di Bandara Soekarno-Hatta naik sekira 15 persen apa bila dibandingkan dengan hari biasa saat pandemi Covid-19.
Bahkan penumpang di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut bisa mencapai 46 ribu lebih saat libur panjang Imlek 2021.
Maka dari itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta telah membuat aturan baru untuk penumpang yang berpergian dan datang ke Jakarta.
Kepala KKP Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko mengatakan, pihaknya telah menerbitkan aplikasi eHAC sejak 1 Februari 2021.
Aplikasi tersebut berfungsi untuk memvalidasi surat bebas Covid-19 secara digital kepada calon penumpang.
"Sudah masuk ribuan fasilitas kesehatan yang sudah bisa daftar tes bebas Covid-19 dari aplikasi eHAC di seluruh Indonesia," jelas Handoko saat dihubungi, Jumat (12/2/2021).
"Untuk Bandara Soekarno-Hatta sendiri sudah ada 15 fasilitas kesehatan yang terdaftar," sambungnya lagi.
Aplikasi eHAC sendiri diciptakan untuk menghapus tindak kriminal berupa pemalsuan surat bebas Covid-19 yang sebelumnya sempat terkuak.
Sebab, calon penumpang tidak lagi perlumembawa surat bebas Covid-19 berbentuk fisik karena datanya sudah terunggah di eHAC.
"Pusat layanan kesehatan atau laboratorium itu upload digitalisasinya agar bisa dilihat di eHAC. Sehingga nanti tidak ada lagi pemalsuan-pemalsuan," kata Handoko.
Untuk proses validasi, langsung dilakukan di aplikasi eHAC.
Pemeriksaan validasi dilakukan langsung di check-in counter dan Security Check Point (SCP) 2 tanpa melalui pos validasi yang biasanya dilakukan sebelum masuk area check-in.
Validasi pun tidak lagi dilakukan menggunakan surat fisik namun langsung menggunakan barcode yang discan oleh petugas.