Ini Sosok Pria Paling Dicari setelah Siti Jainah Janda Cianjur 15 Menit Perut Besar Lalu Melahirkan
Di balik Siti Jainah lahirkan bayi perempuan tanpa mengandung, ada sosok pria paling dicari oleh pihak kepolisian setempat. Diduga dia ayah si anak.
TRIBUNJAKARTA.COM, CIANJUR - Siti Jainah bikin geger, karena melahirkan seorang anak tanpa hamil. Perutnya yang rata tiba-tiba 15 menit membesar.
Selang 2 menit, wanita 25 tahun itu merasakan perutnya kembali rata tapi membesar lagi sampai akhirnya melahirkan seorang anak perempuan.
Cerita Siti Jainah yang melahirkan tanpa proses kehamilan mengegerkan warga Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Guna memecahkan kasus ini, ada sosok pria paling dicari oleh pihak kepolisian setempat diduga kuat orang yang membuat Siti Jainah hamil.
"Beberapa jam sebelum melahirkan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit," ucap Siti Jainah di depan Muspika Cidaun yang datang ke rumahnya, Sabtu (13/2/2021).
Baca juga: Disdik Kota Depok Larang Siswa Rayakan Hari Valentine: Bangun Akhlak Mulia, Ini Isi Lima Poinnya
"Setelah itu selama 15 menit perut saya tiba-tiba buncit dan membesar. Selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi."
"Akhirnya perut saya merasakan mules dan langsung melahirkan seorang bayi berjenis perempuan," Siti Jainah menambahkan.
Proses persalinan Siti Jainah dibantu oleh bidan Puskesmas Cidaun pada Rabu (10/2/2021).

Warga Kampung Gabungan RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, ini mengaku selama ini haidnya normal sebulan sekali.
"Saya kaget tiba-tiba perut saya bisa langsung hamil dan melahirkan bayi. Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget," ucap Siti Jainah di rumahnya, Sabtu (13/2/2021).
Baca juga: Ayu Ting Ting Jawab Isu Batal Nikah karena Mahar, Ungkit soal Pernikahan Menyatukan 2 Keluarga
Baca juga: Hati-hati Gejala Baru Covid-19, Waspada Jika Mengalami 4 Hal Ini: Tak Nafsu Makan dan Nyeri Otot
Baca juga: Jepang Diguncang Gempa Besar 7,3 Magnitudo, Gempa Susulan 10 Tahun Lalu: Ini Kabar WNI di Sana
Ia kembali melanjutkan, "Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT. Yang terpenting saya dan dedek bayi sehat."
Apa Itu Hamil Samar?
Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman, menjelaskan melahirkan bayi tanpa merasa mengandung itu dari sisi medis tidak mungkin.
Baca juga: BCL Punya Firasat Ashraf Meninggal, Noah Khawatir Nasib Ibunya: Ini Terjadi saat Aku Masih Kecil
"Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, di mana si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tahu setelah tiba waktunya melahirkan," ujar Eman.
"Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak," sambung dia.

Terkait hamil samar bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh, bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.
"Menurut saya ini peroses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat peroses persalinan," ucap Eman.
Ia menganggap wajar warga beropini, karena awam dan tak tahu proses kehamilan.
Sedangkan dalam kehamilan itu ada namanya kehamilan tersembunyi.
"Setelah saya cek ke lokasi bersama sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal. Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram," ucap dia.
Sosok Pria Agrabinta
Lalu siapa ayah bayi perempuan Siti Jainah? Perlahan terungkap bahwa status Siti Jainah janda. Ia sudah cerai dari suaminya 4 bulan lalu.
Sangat mungkin, mantan suami Siti Jainah adalah ayah biologis dari bayi perempuannya.
Baca juga: Nagita Slavina Berkaca-kaca hingga Menangis Dengar Voice Note Syekh Ali, Raffi Janji Beri Barang Ini
Kapolsek Cidaun AKP Sumardi yang ikut turun tangan mencari informasi di lapangan mendapati laporan bahwa mantan suami Siti Jainah berasal dari Kecamatan Agrabinta.
"Saya mendengar sang ibu sudah bercerai selama 4 bulan," kata Kapolsek Cidaun.

Ia menjelaskan unsur Muspika Cidaun sampai mengecek Siti Jainah di rumahnya, untuk meluruskan berita yang masih simpang siur dan jadi opini di masyarakat.
Kapolsek mengatakan, informasi Siti Jainah pernah punya suami menjadi bekal pihak kepolisian untuk mencari keterangan lebih lanjut.
"Kami berharap pengecekan yang akan kami lakukan bisa memberikan pencerahan untuk kabar yang masih simpang siur ini," katanya.
Cryptic Pregnancy
Dalam dunia medis, peremuan yang tak mengetahui dirinya hamil sampai berbulan-bulan disebut dengan cryptic pregnancy atau kehamilan kriptik.
Menurut laman Kompas.com, penyebab utama kehamilan kriptik karena kadar hormon kehamilan hCG (human chorionoic gonadtropin) yang rendah dalam darah.
Hormon tersebut diproduksi oleh plasenta untuk mempertahakan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.
Dalam kasus tertentu, wanita yang menghasilkan hormon hCG dalam jumlah sedikit mungkin akan mendapatkan hasil negatif saat dicek lewat tes pack.
Tentu saja, saat mengetahui hasilnya negatif, perempuan yang hamil justru akan berpikir dirinya tak hamil. Bisa saja, hasil negatif tersebut palsu lantaran belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.
Biasanya, hormon hCG hadir dalam darah sekitar enam hari setelah impalantasi atau sekitar pekan ke-3 kehamilan.
Hormon itu akan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir.
Kemudian, ada sebuah penelitian dari Universitas Turin, Italia, pada 2007 yang mengungkapkan mengapa ada tubuh perempuan yang sama sekali tidak memperlihatkan gejala kehamilan padahal sedang hamil.
Hal tersebut, menurut penelitian itu, sebetulnya menandakan tubuh kurang cukup kuat untuk melangsungkan proses mengandung.
Lebih lanjut, masih menurut laman Kompas.com, ada juga penyebab lain mengapa seorang perempuan bisa tak tahu bahwa dirinya sedang hamil.
Penyebab itu berkaitan dengan masalah kejiwaan. Ada gangguan kejiwaan yang disebut dengan istilah denied pregnancy. Suati kondisi di mana seorang perempuan tak merasakan atau tak menerima bahwa mereka akan punya bayi.
Beberapa hal bisa jadi penyebab mengapa seorang perempuan tanpa disadari menolak dirinya sedang hamil.
Faktor pertama, adalah stres berat dan ketakutan yang amat sangat.
Bisa jadi, perempuan ketakutan saat menjadi seorang ibu, sehingga refleks menolak kenyataan yang ada.
Efeknya, perempuan yang mengalami demikian akan menganggap bahwa kram perut yang dialami hanya sekadar gejala masuk angin atau kembung biasa.
Padahal, yang perempuan itu alami sebenarnya adalah tanda perdarahan implantasi.
Artikel ini disarikan dari berita Tribun Jabar dengan judul: Detik-detik Janda di Cianjur Melahirkan Tanpa Merasa Mengandung, Haid Normal Sebulan Sekali; Ayah Bayi 'Ajaib' Siti Jainah Masih Misterius, Kapolsek Cidaun Cianjur Temukan Fakta Pria Agrabinta