Bisa Diskon Rp 20 Juta, Ini Daftar Mobil yang Berpotensi Turun Harga Jika Insentif Pajak 0% Berlaku
Simak Daftar Mobil yang Berpotensi Turun Harga Jika Insentif Pajak 0% Berlaku
Sedangkan, harga yang ditawarkan model kepada konsumen sudah terbebani lagi dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dikenakan pemerintah daerah yang nilainya berbeda-beda tiap provinsi di Indonesia.
Jadi, dengan estimasi hitungan di atas, kita tinggal mengurangi harga jual dengan PPnBM, yakni Rp 200,2 juta dikurangi Rp 20,020 juta hasilnya didapat Rp 180,180 juta.
Kemudian, berdasarkan perhitungan yang sama, Avanza tipe teratas harganya menjadi Rp 208,125 juta.
Dirangkum dari Kompas.com, berikut daftar kisaran harga mobil baru setelah pajak 0 persen atau pembebasan PPnBM:
Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2021 Terhambat Masalah Input Nomor KIP Kuliah, Ini Kata LTMPT
Estimasi perubahan harga Toyota Avanza jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen
- Harga awal Avanza Rp 200,2 juta sampai Rp 231,250 juta
- Estimasi harga mobil baru Avanza pasca pajak 0 persen Rp 180,180 juta sampai Rp 208,125 juta
Estimasi perubahan harga Mitsubishi Xpander jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen
- Harga awal Rp 196,750 juta sampai Rp 240,650 juta
- Estimasi harga mobil baru Xenia pasca pajak 0 persen Rp 177,075 juta sampai Rp 216,585 juta
Estimasi perubahan harga Nissan Livina jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen
- Harga awal Rp 208,3 juta sampai Rp 276,050 juta
- Estimasi harga mobil baru Livina pasca pajak 0 persen Rp 187,470 juta sampai Rp 248,445 juta
Estimasi perubahan harga Suzuki Ertiga jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen
- Harga awal Rp 210,5 juta sampai Rp 254,5 juta