Antisipasi Virus Corona di DKI
Hujan Deras Bikin Liang Lahad Pasien Covid-19 di Bambu Apus Tergenang,Petugas:Tak Sampai Tutup Nisan
Liang lahad khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tertutup genangan pada Kamis (18/2) siang.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
"Rata-rata jenazah Covid-19 yang dimakamkan 40 per hari. Sampai kemarin tanggal 31 sudah 454 jenazah dimakamkan," kata Muhaemin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Potret Jennifer Jill Pakai Baju Tahanan, Tak Berdaya Dibawa Petugas, Ronaldo: Kami Bawa ke Puslabfor
Banyaknya jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan membuat Pemprov DKI Jakarta tak hanya menambah penggali makam di TPU Bambu Apus.
Kini ukuran makam yang tadinya 2,5x1,5 meter persegi dipangkas jadi 1,20x 2,2 meter persegi guna mensiasati keterbatasan liang lahad.
Hasil pemangkasan lahan tersebut membuat jumlah liang lahad di lahan khusus jenazah Covid-19 bertambah dari yang tadinya 700 jadi 1.500 liang.
"Jenazah yang masuk ke TPU Bambu Apus ini bukan hanya dari RS di Jakarta namun juga dari wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang hingga Serang dan Banten," ujarnya.
Muhaemin menuturkan jenazah tersebut dimakamkan di TPU Bambu Apus karena secara kependudukan tercatat warga Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Potret Jennifer Jill Pakai Baju Tahanan, Tak Berdaya Dibawa Petugas, Ronaldo: Kami Bawa ke Puslabfor
Baca juga: Pedagang Tanaman Hias di Jakut Kena Dampak dari Pembangunan JIS, Ketakutan Ditinggal Pembeli
Hanya saja saat menjalani perawatan karena Covid-19 pasien dirawat di fasilitas kesehatan luar DKI Jakarta karena berbagai pertimbangan keluarga.
"Untuk penambahan penggali makam dari yang sebelumnya 16 sekarang menjadi 30-35 orang per hari. Penambahan diambil dari PJLP TPU Pondok Ranggon yang sudah terbiasa menangani jenazah Covid-19," tuturnya.