Intip Harga Mobil Baru yang Dapat Insentif Pajak Mulai Bulan Depan, Bisa Jadi Pilihan Kamu

Harga mobil baru turun mulai bulan depan Maret 2021. Hal itu seiring keputusan pemerintah yang setuju pemberian insentif pajak 0% untuk mobil baru.

Dio Danajaya/Kompas
Mitsubishi Xpander Cross. Harga mobil baru bakal turun mulai bulan depan Maret 2021. Hal itu seiring keputusan pemerintah yang setuju pemberian insentif pajak 0 persen untuk mobil baru, mulai dari low MPV, low SUV hingga sedan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Harga mobil baru bakal turun mulai bulan depan Maret 2021.

Hal itu seiring keputusan pemerintah yang setuju pemberian insentif pajak 0 persen untuk mobil baru, mulai dari low MPV, low SUV hingga sedan.

Insentif tersebut berlaku untuk pajak penjualan barang mewah (PPnBM) atas mobil baru yang akan diterapkan bertahap mulai Maret 2021 hingga akhir tahun 2021.

Di segmen MPV murah, hampir semua kontestan akan mendapat relaksasi pajak 0 persen tersebut. Misalnya Toyota Avanza yang saat ini dihargai mulai Rp 200,2 juta (tipe 1.3 E STD M/T) sampai Rp 231,250 juta (tipe 1.3 G A/T).

Dengan PPnBM Avanza sebesar 10 persen dan harga tipe terendah sebesar Rp 200,2 juta, artinya mobil tersebut dikenakan PPnBM Rp 20,020 juta. Sebetulnya ini hitungan kasar semata agar terlihat lebih mudah dianalogikan oleh konsumen.

Pasalnya, PPnBM dikenakan pada harga mobil dengan status off-the road. Sedangkan, harga yang ditawarkan model kepada konsumen sudah terbebani lagi dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dikenakan pemerintah daerah yang nilainya berbeda-beda tiap provinsi di Indonesia.

Jadi, dengan estimasi hitungan di atas, kita tinggal mengurangi harga jual dengan PPnBM, yakni Rp 200,2 juta dikurangi Rp 20,020 juta hasilnya didapat Rp 180,180 juta. Kemudian, berdasarkan perhitungan yang sama, Avanza tipe teratas harganya menjadi Rp 208,125 juta.

Dirangkum dari Kompas.com, berikut kisaran harga mobil baru setelah pajak 0 persen atau pembebasan PPnBM

Estimasi perubahan harga Toyota Avanza jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen

  • Harga awal Avanza Rp 200,2 juta sampai Rp 231,250 juta
  • Estimasi harga mobil baru Avanza pasca pajak 0 persen Rp 180,180 juta sampai Rp 208,125 juta

Estimasi perubahan harga Mitsubishi Xpander jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen

  • Harga awal Rp 221,4 juta sampai Rp 278,9 juta
  • Estimasi harga mobil baru Xpander pasca pajak 0 persen Rp 199,260 juta sampai Rp 251,010 juta

Estimasi perubahan harga Daihatsu Xenia jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen

  • Harga awal Rp 196,750 juta sampai Rp 240,650 juta
  • Estimasi harga mobil baru Xenia pasca pajak 0 persen Rp 177,075 juta sampai Rp 216,585 juta

Estimasi perubahan harga Nissan Livina jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen

  • Harga awal Rp 208,3 juta sampai Rp 276,050 juta
  • Estimasi harga mobil baru Livina pasca pajak 0 persen Rp 187,470 juta sampai Rp 248,445 juta

Estimasi perubahan harga Suzuki Ertiga jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen

  • Harga awal Rp 210,5 juta sampai Rp 254,5 juta
  • Estimasi harga mobil baru Ertiga pasca pajak 0 persen Rp 189,450 juta sampai Rp 229,050 juta

Estimasi perubahan harga Honda Mobilio jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen

  • Harga awal Rp 207,5 juta sampai Rp 252,5 juta
  • Estimasi harga mobil baru Mobilio pasca pajak 0 persen Rp 186,750 juta sampai Rp 227,250 juta

Estimasi perubahan harga Wuling Confero jika dapat insentif pajak PPnBM 0 persen

  • Harga awal Rp 154,8 juta sampai Rp 202,8 juta
  • Estimasi harga mobil baru Confero pasca pajak 0 persen Rp 139,320 juta sampai Rp 182,520 juta
Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved