Sanksi Pidana dan Lembaga Tak Cukup, Polri Diminta Lakukan Ini ke Kapolsek Astana Anyar:Dampak Buruk

Polri harus melakukan audit dalam kinerja oknum polisi atas dugaan keterlibatan Kapolsek Astana Anyar dalam kasus narkoba di Kota Bandung, Jawa Barat

Editor: Wahyu Septiana
YOUTUBE/HUMAS POLRESTABES BANDUNG
Kapolsek Astanaanyar Bandung diamankan Propam Mabes Polri dan Polda Jabar terkait narkoba. Polri harus melakukan audit dalam kinerja oknum polisi atas dugaan keterlibatan Kapolsek Astana Anyar dalam kasus narkoba di Kota Bandung, Jawa Barat 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menyarankan kepada Polri segera melakukan audit dalam kinerja oknum polisi atas dugaan keterlibatan Kapolsek Astana Anyar dalam kasus narkoba di Kota Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, ramai diperbincangkan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi beserta anggotanya diamankan Propam Mabes Polri dan Polda Jabar terkait narkoba.

Reza Indragiri Amriel menilai sanksi berupa pemecatan terhadap polisi yang terlibat kasus narkoba tidak cukup. 

Pemecatan tanpa pemantauan dinilai Reza justru menimbulkan potensi bahaya.

"Anggaplah mereka dipecat. So what? pemecatan memang bisa membersihkan institusi kepolisian."

"Tapi jika tidak dipantau, para pemecatan malah menjadi potensi bahaya bagi masyarakat," ungkap Reza saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (17/2/2021).

Menurut Reza, Polri perlu melakukan audit dalam kinerja oknum polisi.

Baca juga: Hasil Tes Urine Jennifer Jill Disebut Negatif, Tapi Ditetapkan Jadi Tersangka: Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Tak Ada Tersangka, Kasus Dugaan Perjudian di Pemancingan Cilandak Berakhir dengan Permintaan Maaf

Baca juga: Sekuriti Tuduh Pria Ini Sebagai Penadah, Tapi Tak Ada Bukti: Sempat Minta Uang Jaminan Rp10 Juta

Sebab, ada dampak destruktif yang bisa timbul dalam tugas yang dijalankannya.

"Tidak hanya sanksi lembaga dan sanksi pidana. Polri patut mengaudit kerja para oknum itu selama ini."

"Kalau kerja mereka berlangsung di bawah pengaruh narkoba, bisa dibayangkan efek destruktifnya terhadap layanan bagi masyarakat dan penegakan hukum," ungkap Reza.

Polisi Rentan Salah Gunakan Narkoba

Adapun Reza menilai profesi polisi merupakan salah satu pekerjaan terberat di dunia, yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.

"Menjadi polisi itu sama artinya dengan menekuni salah satu pekerjaan paling berat sejagat. Beban naik, stamina turun, waktu konstan," katanya.

Baca juga: Hasil Tes Urine Jennifer Jill Disebut Negatif, Tapi Ditetapkan Jadi Tersangka: Ini Penjelasan Polisi

Ia menyebut, bisa saja narkoba disalahgunakan oknum anggota kepolisian untuk mendongkrak stamina dan suasana hati secara instan.

"Cara 'jitu' untuk mendongkrak stamina dan menata suasana hati, ya pakai narkoba. Instan."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved