Sekuriti Tuduh Pria Ini Sebagai Penadah, Tapi Tak Ada Bukti: Sempat Minta Uang Jaminan Rp10 Juta
Oknum sekuriti menuduh pria berinisial I sebagai penadah barang elektronik, tapi tak punya bukti dan sempat minta jaminan. Kasus itu berujung damai
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Oknum sekuriti menuduh pria berinisial I (22) sebagai penadah barang elektronik di pusat perbelanjaan kawasan Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat.
I dituduh meminta puluhan earphone oleh seorang yang berada di pusat perbelanjaan elektronik tersebut.
Tapi tuduhan itu ternyata tidak diimbangi dengan bukti-bukti.
Alhasil, kasus tersebut berujung Damai dan oknum sekuriti itu meminta maaf kepada I.
"Sekuritinya sudah minta maaf. Sudah Damai," kata I, saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (18/2/2021).
Sebelumnya, oknum sekuriti tersebut telah mengamankan pria pencuri earphone yang menjualnya kepada I.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Jennifer Jill Sebelum Ditangkap karena Narkoba, Ancam Lakukan Ini: Gue Injek!
Baca juga: Ashanty Rindu Krisdayanti, Kenang Komunikasi Terakhir dengan Ibunda Aurel: Sudah Kayak Kakak Sendiri
Baca juga: Cristiano Ronaldo Murka Tak Diberi Penalti, Juventus Dipermalukan Porto 2-1 di Liga Champions
Pelaku atau penjual earphone itu disebut sebagai pencuri dari toko gawai yang berada di sana.
Total ada sekira 70-an earphone yang dijualnya kepada I.
Namun, sang pemilik toko sesungguhnya memaafkan perbuatan pencuri tersebut dan hanya ingin barangnya kembali.
"Cuma pencurinya dilepasin semalam, Rabu (17/2/2021), soalnya yang punya toko pengin barangnya balik saja," tutur I, yang telah bertemu dengan pencuri, penjual, dan oknum sekuriti.
Alhasil, I pun telah mengembalikan barang yang dibelinya tersebut secara utuh.
Baca juga: Intip Canggihnya Botol Minum Anak, Bisa Berbicara Lebih dari 250 Kalimat
Uang dari pembelian earphone itu juga telah dikembalikan kepada I.
Sementara itu, Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik I yang sebelumnya dijadikan jaminan juga telah dikembalikan.
"KTP sudah dikembalikan. Alhamdulillah sudah selesai masalahnya kemarin malam," tutup I, seraya menutup sambungan telepon.